Jumat 09 Aug 2024 13:13 WIB

Rizki Juniansyah Memang Sudah Ditakuti Lawan-lawannya Sebelum Raih Emas Olimpiade Paris

Meski baru 21 tahun, Rizky sudah banyak meraih gelar juara di level internasional.

Selebrasi lifter Indonesia Rizki Juniansyah seusai berhasil melakukan angkatan saat bertanding di cabang angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut.
Foto:

Kepala Bidang pembinaan dan prestasi Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PABSI), Hadi Wihardja menyatakan berdasarkan data yang ada sebelumnya peluang Rizki dapat emas beberapa pekan jelang Olimpiade adalah sebesar 98,6 persen.

"Dengan data parameter saya Rizki saya harapkan bisa kembali ke 365kg total angkatan yang membuat dia menjadi Rangking 1. Namun dari latihan 20 juli kemarin potensi tersebut dengan 365 dan target yang lebih , sudah memiliki peluang 98,61 for Gold," ujar Hadi ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (9/8/2024).

Hadi menambahkan, sepekan lalu ia melihat di Instagram Zhi Shiyong pesaing Rizki asal China. Ia mengaku sempat terkejut, mengingat pada 3 Agustus masih berani menarik snatch 150 kg, sebanyak dua kali, dan itu merupakan angkatan 90 persen dari angkata terbaiknya yang akan mempengaruhi penampilannya tanggal 9 dini hari tadi.

"Jika lifter mengangkat menembus lebih dari 70 persen dalam sepekan itu, akan berpotensi loss power di Hari H, khususnya power. Untuk Rizki sepekan sebelumnya sempat coba 200. Sebelum berangkat saya sudah ingatkan pelatih jangan angkat lebih dari 70 persen, ternyata meraka terapkan dan saya berterima kasih buat Coach Triyatno, serta Rusli yang memahami persaingan tingat elite, penuh dengan tekanan dan tantangan," jelasnya.

Yang sangat menarik di balik sukses Rizki adalah prospek cerah yang dia tawarkan kepada Indonesia pada Olimpiade-Olimpiade berikutnya. Dia melakukan debut Olimpiade dalam usia 21 tahun, atau tiga tahun lebih lambat dari pada Eko Yuli Irawan yang melakukan debut Olimpiade dalam usia 19 tahun pada 2008.

Jika Eko yang masih berkompetisi dalam usia 35 tahun, menjadi tolok ukur, maka Rizki memiliki waktu minimal 14 tahun lagi atau tiga Olimpiade untuk terus berprestasi emas seperti sekarang.

In Picture: Aksi Lifter Rizki Juniansyah Saat Raih Medali Emas Angkat Besi Olimpiade

photo
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement