Selasa 06 Aug 2024 07:25 WIB

Uang Tim Bulutangkis Indonesia Rp 950 Juta Raib Disikat Sindikat di Paris

Pelaku diduga mengambil uang tim bulutangkis RI dengan modus ban kempis.

Rep: Fitriyanto/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi garis polisi.
Foto: Wikipedia
Ilustrasi garis polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musibah dialami Tim Bulutangkis Indonesia yang kehilangan uang mencapai Rp 950 juta rupiah saat di Olimpiade Paris 2024. Diduga, pencurian ini dilakukan sindikat dengan modus ban kempis.

Total uang yang dicuri mencapai 53 ribu euro atau mencapai sekitar Rp 950 juta rupiah serta dompet dan kartu kredit.

 

Musibah ini dialami Armand Darmadji, Manajer Tim Bulutangkis Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024. Armand menjelaskan, musibah ini terjadi pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 17.30 waktu setempat.

 

Ini merupakan uang gabungan beberapa orang tim bulutangkis yang berjumlah 53 orang baik atlet sampai offisial.

 

"Ini uang gabungan beberapa orang, kita lagi rekap karena besok tim akan pulang. Rencananya kami jam 19.00 akan bertemu tim, namun dalam perjalanan sudah hilang diambil sindikat pencurian," jelas Armand.

 

Berawal dari mobil ban belakang kempis yang dikabari oleh rekannya Shendy, kemudian di cek oleh Armand ke belakang mobil. Karena ban kempes, Armand menghubungi rental mobil untuk diganti.

 

Rental menanyakan lokasi alamat kejadian. Karena di belakang mobil ada polisi, maka Armand meminta polisi untuk menjelaskan lokasi alamat ban kempes. 

 

"Pas saya kembali, ternyata tas sudah hilang. Isinya paspor, dompet, kartu kredit dan uang PBSI. Saya sudah lapor polisi," jelas Armand.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement