Selasa 06 Aug 2024 00:05 WIB

Pilot Selandia Baru Dibunuh Separatis Papua, OPM Angkat Bicara Sebut Ada Upaya Spionase

Jubir OPM mengaku belum ada laporan resmi soal penembakan pilot Selandia Baru itu.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Operasi Damai Cartenz melaporkan aksi penyerangan dan pembunuhan pilot helikopter asal Selandia Baru Mr Glen Molcolm Conning (50 tahun) di Distrik Alama, Timika, Papua Tengah
Foto: Dok. Ops Damai Cartenz
Operasi Damai Cartenz melaporkan aksi penyerangan dan pembunuhan pilot helikopter asal Selandia Baru Mr Glen Molcolm Conning (50 tahun) di Distrik Alama, Timika, Papua Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) belum dapat memastikan penyerangan dan pembunuhan terhadap pilot Glen Malcom Conning yang terjadi di Distrik Alama, Timika.

Juru Bicara TPNPB - OPM Sebby Sambom mengatakan, hingga Senin (5/8/2024) malam waktu setempat, belum ada sayap bersenjata kelompok Papua Merdeka di wilayah Papua Tengah tersebut, yang memberikan laporan resmi terkait penyerangan tersebut ke markas TPNPB - OPM.

Baca Juga

“Belum ada laporan resmi yang sampai ke kami dari medan perang mengenai peristiwa di Distrik Alama. Ole karena itu, kami belum bisa sampaikan pernyataan, dan siaran pers,” kata Sebby saat dihubungi Republika dari Jakarta, pada Senin (5/8/2024).

Namun begitu, Sebby menegaskan, kabar dari masyarakat tentang pembunuhan pilot helikopter asal Selandia Baru tersebut memang sudah didengar oleh markas pusat TPNPB - OPM.

Sebby mengatakan, jika benar penyerangan tersebut dilakukan oleh kelompok TPNPB - OPM, tindakan tersebut, tentu bukan tanpa alasan. Sebab kata dia, Distrik Alama, adalah bagian dari wilayah zona perang dengan pihak Indonesia yang sudah sering disampaikan TPNPB - OPM kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI), maupun Polri. Karena itu, menurut Sebby, TPNPB - OPM akan membenarkan jika pasukannya yang memang benar melakukan penyerangan tersebut.

“Kalau memang itu nantinya benar bahwa itu (penyerangan dan pembunuhan) dilakukan pasukan TPNPB - OPM, maka wilayah itu bagian dari larangan. Bahwa wilayah itu adalah bagian dari wilayah larangan terbang bagi seluruh pesawat (dan helikopter sipil),” kata Sebby.

Upaya spionase (halaman selanjutnya)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement