Kamis 01 Aug 2024 14:33 WIB

Mengapa Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh di Iran, Bukan Qatar?

Khamenei telah memerintahkan pembalasan atas terbunuhnya Ismail Haniyeh.

In this photo released by the Iranian Presidency Office, Iranian President Ebrahim Raisi, right, shakes hands with Hamas chief Ismail Haniyeh at his office in Tehran, Iran, Wednesday, March 27, 2024.
Foto:

Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei dilaporkan telah mengeluarkan perintah agar Iran menyerang Israel secara langsung. Hal tersebut dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, pada Rabu (31/7/2024).

Hal ini dilansir the New York Times pada Kamis (1/8/2024) merujuk tiga pejabat Iran yang diberi pengarahan tentang perintah tersebut.

Khamenei memberikan perintah tersebut pada pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Rabu pagi, tak lama setelah Iran mengumumkan bahwa Haniyeh telah terbunuh, kata tiga pejabat Iran, termasuk dua anggota Garda Revolusi.

Mereka meminta agar nama mereka tidak dipublikasikan karena tidak berwenang berbicara di depan umum.

Belum jelas seberapa kuat respons Iran. Komandan militer Iran sedang mempertimbangkan serangan kombinasi drone dan rudal lainnya terhadap sasaran militer di sekitar Tel Aviv dan Haifa, namun akan menghindari serangan terhadap sasaran sipil, kata para pejabat Iran.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah serangan terkoordinasi dari Iran dan negara-negara sekutu lainnya, termasuk Yaman, Suriah dan Irak, untuk mendapatkan efek maksimal, kata mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement