REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Seleksi (Pansel) sudah menuntaskan tes wawancara terhadap 20 calon pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029. Nantinya tes itu akan menelurkan sepuluh nama yang disetor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan depan.
Tes wawancara ini digelar pada Selasa (17/9/2024) dan Rabu (18/9/2024) di Kemensetneg, Jakarta Pusat. Setelah tes ini, tim pansel bakal rapat pada akhir bulan ini guna menilai hasil wawancara itu.
"Sudah selesai (wawancara), macam-macam kan jawabnya. Yang penting udah selesai lah, nanti kita inikan, kita rapatkan lagi tanggal 27-28 (September)," kata Ketua Pansel Yusuf Ateh di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).
Ateh menjelaskan, penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan pandangan dan gagasan para capim KPK. Ateh mengamati persaingan guna menjadi pimpinan KPK tergolong ketat.
"Kita melihat pandangan dia, komitmennya. Walaupun jawabannya pendek, ada yang jawaban panjang, sifatnya bagaimana menjelaskan sesuatu. Ada yang sederhana jadi rumit, ada yang rumit dijelaskan sederhana, kan itu. Keliatan karakternya, bukan masalah benar, nggak benar jawabannya kan," ujar Ateh.
Pansel bakal menyisihkan 10 nama yang dipandang tak memenuhi kriteria. Sehingga hanya akan ada 10 nama capim KPK yang disodorkan ke Presiden Jokowi.
"Setelah ini kita akan menyaring seleksi 10 orang untuk diserahkan ke Bapak Presiden. Nanti Bapak Presiden serahkan ke DPR, nanti Komisi III DPR akan memilih 5," ujar Ateh.
Ateh menyebut penyerahan nama bakal dilakukan sebelum Presiden berganti. "Awal Oktober. Secepatnya lah," ujar Ateh.