Kamis 01 Aug 2024 06:52 WIB

Ali Khamenei Dilaporkan Telah Perintahkan Serangan Langsung ke Israel

Amerika berjanji membela Israel jika Israel diserang Iran.

Anggota Dewan Universitas Teheran menghadiri protes untuk mengutuk pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, di Universitas di Teheran, Iran, Rabu, 31 Juli 2024.
Foto:

Di pihak lain, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan pada Rabu malam bahwa “hari-hari yang menantang akan datang” bagi Israel. Israel bersiap menghadapi serangan dari Iran dan proksi regionalnya menyusul pembunuhan komandan militer Hizbullah di Beirut dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

Berbicara dari markas besar militer di Tel Aviv pada akhir pertemuan kabinet keamanan selama tiga jam, Netanyahu mengatakan Israel menghadapi ancaman dari seluruh kawasan menyusul pembunuhan Fuad Shukr, yang ia sebut sebagai “kepala staf Hizbullah,” di Beirut pada Selasa malam. Ia belum mengiyakan bahwa Israel yang membunuh Haniyeh.

“Kami siap menghadapi setiap skenario,” janjinya, “dan akan bersatu dan bertekad melawan setiap ancaman,” ujarnya dilansir the Times of Israel. “Siapapun akan menanggung akibat yang sangat besar atas setiap agresi terhadap kami.”

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada Rabu pagi bahwa AS “pasti akan membela Israel” jika konflik regional meningkat. Ia mengingatkan bahwa hal tersebut dilakukan pada April, ketika AS memimpin koalisi pasukan yang, bersama dengan Israel, hampir sepenuhnya menggagalkan upaya Iran. 

Dewan Keamanan PBB mengatakan akan mengadakan pertemuan darurat pada Rabu, sore waktu New York  tentang pembunuhan Haniyeh. Pertemuan tersebut atas permintaan Iran dan didukung oleh perwakilan Rusia, Cina, dan Aljazair.

Sementara itu, Presiden Israel Isaac Herzog mendesak masyarakat Israel untuk “bertanggung jawab dan waspada” di tengah ancaman dari Iran dan proksinya, dan untuk mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh lembaga keamanan. “Kami tidak menginginkan perang dan kami tidak menginginkan perang, tetapi kami harus bersiap,” kata presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement