REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali mencatatkan sejarah di turnamen Piala AFF U-19. Tim Merah-Putih keluar sebagai juara setelah mengalahkan Thailand 1-0 pada final di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024) malam.
Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-18 lewat skema sepak pojok.
Hasil ini mengulangi pencapaian 11 tahun lalu juga di Jawa Timur. Ketika itu, Indonesia mengalahkan Thailand 3-1 di penyisihan grup dan juara setelah menaklukkan Vietnam 7-6 lewat adu penalti pada final di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Jawa Timur sangat ramah untuk timnas kelompok umur kita.
Ini merupakan final kedua bagi timnas U-19 pada kejuaraan yang sekarang bernama ASEAN U-19 Boys Championship. Keduanya berakhir trofi.
Pelatih Indra Sjafri layak mendapatkan kredit besar atas pencapaian ini. Saat Indonesia juara Piala AFF U-19 11 tahun lalu, pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatra Barat ini juga yang membawa Merah-Putih juara.
Hasil ini menambah koleksi trofi Indra yang juga pernah membawa timnas U-23 juara Piala AFF U-23 2019 dan medali emas SEA Games 2023. Tak heran Indra ikut larut dalam emosi dengan meneteskan air mata seperti sejumlah pemainnya.
"Puji syukur, Terima kasih banyak kepada semua pemain, para staf. Untuk saya, terima kasih untuk PSSI yang mendukung tim ini dengan luar biasa. Ini gelar keempat saya. Ini target sasaran. Target PSSI adalah kualifikasi Piala Asia agar kita bisa ikut Piala Asia untuk lolos Piala Dunia," kata Indra dengan mata berkaca-kaca saat diwawancarai official broadcaster selepas laga.
Ia meminta semua pihak saling bekerja keras saling menguatkan. Ia yakin bisa mencapai target yang dibebankan kepadanya.
Sementara Raven yang paling terlihat emosional. Ia menangis sesenggukan, meluapkan kebahagiaannya.
"Sukar dipercaya, stadion penuh, penonton memberikan dukungan. Ini sangat emosional untuk saya yang melakoni turnamen resmi pertama saya bersama Indonesia. Sukar dideskripsikan," kata Raven.
Ia berterima kasih kepada semua dukungan yang didapatkannya via Instagram juga bagi penonton yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo. Termasuk di antaranya kedua orang tuanya yang duduk di tribun penonton.
Sementara Kadek Arel menyatakan, gelar juara ini berkat dari Tuhan. "Ini kerja keras semua pemain. Terima kasih atas semua dukungan rakyat Indonesia. Ini bukan pertandingan yang mudah," kata Kadek yang tampil lugas mengawal pertahanan Indonesia.
Jalannya laga di halaman berikutnya
View this post on Instagram