REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olympique Marseille telah resmi mengontrak penyerang Mason Greenwood dari Manchester United dengan durasi hingga 2029 dalam kesepakatan senilai hingga 31,6 juta euro (Rp 557 miliar), dikutip dari BBC, Kamis (18/7/2024). Transfer ini sekaligus menghentikan berbagai rumor yang mengaitkan Greenwood dengan Lazio, Napoli, dan Juventus.

Greenwood, 22 tahun, merupakan produk akademi MU tetapi tidak bermain untuk klub Liga Primer Inggris tersebut sejak Januari 2022 dan dipinjamkan ke Getafe musim lalu.

Tuduhan serius terhadapnya, termasuk percobaan pemerkosaan dan penyerangan, dibatalkan pada Februari 2023. Namun MU mengirimkannya ke Getafe karena penolakan dari fans mereka.

Marseille juga dikritik oleh wali kota kota tersebut setelah niat mereka untuk mengontrak Greenwood dipublikasikan. Namun Marseille tetap bergerak mewujudkan transfer tersebut.

Greenwood membuat debut senior kompetitifnya untuk United pada 2019 sebagai pemain pengganti melawan Paris St-Germain di Liga Champions. Ia mencetak 35 gol dalam 129 penampilan dan memenangkan satu-satunya cap bersama Inggris pada 2020.

Pada Agustus 2023, United mengatakan Greenwood akan meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama setelah penyelidikan internal selama enam bulan atas perilakunya.

Ia bergabung dengan klub La Liga Getafe bulan berikutnya, di mana ia mencetak 10 gol dan membuat enam assist dalam 36 penampilan untuk menghidupkan kembali kariernya.

United, yang mendoakan Greenwood di situs web mereka, juga telah memasukkan klausul penjualan yang cukup besar dalam kesepakatan mereka dengan Marseille.

Marseille menghadapi Sunderland dalam pertandingan persahabatan pramusim pada 3 Agustus di Valley Parade, Bradford City, dengan Stadium of Light tidak tersedia karena pekerjaan renovasi.

Greenwood lahir di Bradford dan ini bisa menjadi pertandingan pertamanya di Inggris sejak ia ditangkap pada Januari 2022 menyusul tuduhan seputar materi yang dipublikasikan secara daring.

Ikuti Whatsapp Channel Republika