Selasa 09 Jul 2024 07:37 WIB

Fakta Unik, Pemenang Duel Spanyol Vs Prancis di Babak Gugur akan Jadi Juara Eropa

Spanyol dan Prancis tiga kali bertemu pada babak gugur, termasuk final.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
 Pemain Spanyol Alvaro Arbelo memegang trofi juara Euro 2012 setelah sukses mengalahkan Italia 4-0 pada laga final. Sebelumnya, Spanyol mengalahkan Prancis 2-0 di semifinal (Antonio Calanni/AP)
Pemain Spanyol Alvaro Arbelo memegang trofi juara Euro 2012 setelah sukses mengalahkan Italia 4-0 pada laga final. Sebelumnya, Spanyol mengalahkan Prancis 2-0 di semifinal (Antonio Calanni/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spanyol dan Prancis akan bertemu di semifinal Euro 2024 di Allianz Arena, Munchen pada Rabu (10/7/2024) pukul 02.00 WIB. Ada fakta menarik mengiringi pertemuan dua tim papan atas Eropa ini. Dalam tiga pertandingan sebelumnya pada babak gugur atau final di Piala Eropa, pemenang duel Spanyol kontra Prancis menjadi juara.

Meskipun bentrok untuk pertama kalinya pada tahun 1922, pertemuan kompetitif pertama mereka baru terjadi lebih dari 60 tahun kemudian. Setelah 19 pertandingan persahabatan, Spanyol dan Prancis sama-sama mencapai final Euro 1984.

Baca Juga

Michel Platini telah mencetak delapan gol dalam empat pertandingan Prancis menuju final, termasuk dua hat-trick. Di final, tendangan bebasnya memecah kebuntuan melawan Spanyol berkat blunder kiper tim Matador.

Setelah babak pertama tanpa gol, Prancis mendapat hadiah tendangan bebas di luar kotak penalti, 12 menit setelah turun minum. Platini melangkah maju dan melepaskan tembakan melengkung ke arah gawang Spanyol, tapi tendangannya sepertinya tidak berhasil menemui gawang.

Luis Arconada, kiper dan kapten Spanyol, menutupi sisi gawang dan tampak menangkap bola dengan nyaman. Namun entah bagaimana, bola terlepas dari genggamannya saat ia menyentuh tanah. Ia menyaksikan dengan putus asa saat bola bergulir perlahan melewati garis.

Pemain Prancis Yvon Le Roux menjadi pemain pertama yang dikeluarkan dari lapangan di final Euro lima menit menjelang pertandingan usai. Namun harapan Spanyol untuk bangkit pupus pada masa tambahan waktu ketika Bruno Bellone membuat skor menjadi 2-0.

Platini mengangkat trofi, gelar turnamen besar pertama Prancis, dan rekor sembilan golnya dalam satu turnamen Piala Eropa masih bertahan.

Kedua tim bentrok lagi 16 tahun kemudian di Bruges pada perempat final Euro 2000. Tim Prancis datang sebagai juara bertahan Piala Dunia, dan sekali lagi tendangan bebaslah yang membuat mereka unggul. Kali ini mereka tidak membutuhkan kesalahan kiper saat Zinedine Zidane melepaskan tembakannya ke pojok atas gawang.

Spanyol menyamakan kedudukan melalui penalti, tapi Youri Djorkaeff mencetak gol kemenangan sebelum turun minum. Prancis kemudian memenangi Piala Eropa 2000 lewat gol emas David Trezeguet di final melawan Italia. Saat itu, pelatih Prancis Didier Deschamp menjadi kapten Les Bleus.

Spanyol akhirnya meraih kemenangan kompetitif pertama mereka atas Prancis pada Euro 2012. Kali ini Spanyol yang datang ke turnamen tersebut tidak hanya sebagai juara dunia, tetapi juga mempertahankan gelar yang mereka raih pada tahun 2008.

Xabi Alonso, yang mencatatkan penampilan ke-100nya, menjadi pembeda pada semifinal di Donetsk. Sang gelandang mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-0 Spanyol atas Prancis dan tim Matador kemudian mempertahankan gelar dengan mengalahkan Italia 4-0 di final.

Setelah melalui undian dan jalur yang dianggap lebih sulit di Euro 2024, pemenang pertandingan Spanyol vs Prancis di Munchen diunggulkan untuk mengangkat trofi pada final di Berlin menghadapi pemenang laga Inggris dan Belanda pada semifinal lainnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement