Sabtu 06 Jul 2024 08:13 WIB

Pengamat Sebut Golkar Terancam tak Dapat Teman Koalisi di Banten

Golkar yang mencalonkan Airin Rachmi Diany butuh enam kursi lagi pada Pilgub Banten.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Deklarasi pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah.
Foto: Republika.co.id
Deklarasi pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Serang, Syaeful Bahri, menyebutkan, Partai Golkar terancam tidak mendapatkan teman koalisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Hal itu karena partai lain sudah berkoalisi.

Syaeful menyampaikan, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memutuskan mengusung pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah sebagai ancaman bagi Partai Golkar yang mencalonkan Airin Rachmi Diany.

Baca Juga

"Terancamnya posisi Partai Golkar di Pilgub Banten 2024 karena Partai Golkar yang semula diprediksi bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub Banten justru ditinggalkan Partai Gerindra," kata Syaeful yang juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia Banten di Kota Serang, Jumat (5/7/2024).

Menurut dia, kehadiran sejumlah elite partai politik, seperti pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN), PSI, PPP, dan Nasdem pada deklarasi Andra-Dimyati pada 30 Juni 2024, juga sebagai sinyal kuat bergabungnya beberapa partai tersebut dengan koalisi Gerindra-PKS yang sudah mendeklarasikan mendukung pasangan Andra-Dimyati.

"Partai Golkar yang memiliki 14 kursi di DPRD Banten kini hanya memiliki peluang berkoalisi dengan tiga partai yakni PDIP, Demokrat, dan PKB," ucap Syaeful.

Namun, jika dilihat dari perolehan kursi di DPRD Provinsi Banten, PDIP sama dengan Golkar mendapat 14 kursi disusul Demokrat dengan 11 kursi dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 10 kursi, juga membuka peluang koalisi untuk mengusung pasangan cagub-cawagub. PDIP dan Demokrat menawarkan pasangan Rano Karno-Arief Rachadiono Wismansyah.

"Kondisi ini semakin mempersempit ruang Partai Golkar mendapat tambahan kursi dukungan untuk bisa mencalonkan Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten mendatang," kata Syaeful.

Mengingat pada pencalonan pemilihan Gubernur Banten 2024 dari jalur partai politik peraturan KPU mensyarakatkan sebanyak 20 kursi DPRD Banten. Dengan begitu, Golkar perlu menggandeng partai lain yang setidaknya memiliki enam kursi.

Koalisi enam partai...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement