Selasa 02 Jul 2024 00:30 WIB

Malaysia Siap Kirim Pasukan Perdamaian Bersama Indonesia ke Gaza

Kesiapan itu disampaikan Anwar saat perbincangan lewat telepon dengan Prabowo.

Warga Palestina tiba di kota Khan Younis di Gaza Selatan setelah melarikan diri dari serangan darat dan udara Israel di area Rafah, Jumat (28/6/2024).
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Warga Palestina tiba di kota Khan Younis di Gaza Selatan setelah melarikan diri dari serangan darat dan udara Israel di area Rafah, Jumat (28/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan Malaysia bersedia bekerja sama dengan Indonesia termasuk mengirimkan pasukan perdamaian bersama ke Gaza, Palestina, jika diamanatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Menyinggung situasi kemanusiaan di Palestina, saya ingin menginformasikan kesediaan Malaysia untuk bekerja sama, termasuk dalam aspek penempatan pasukan penjaga perdamaian bersama Indonesia jika diamanatkan oleh PBB,” kata Anwar di akun media sosialnya yang diakses di Kuala Lumpur, Senin.

Kesediaan itu ia sampaikan dalam perbincangan dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melalui sambungan telepon.

Anwar mengatakan telah melakukan perbincangan selama tiga menit dengan Prabowo, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran operasi yang dilakukan presiden terpilih RI itu baru-baru ini.

Ia juga mengatakan mendoakan agar selama masa pemulihan, Prabowo mendapatkan perawatan yang baik dan intensif serta diberikan kesembuhan yang cepat agar dapat segera kembali menjalankan tanggung jawab yang diamanahkan.

Anwar mengatakan sempat bertukar pandangan mengenai isu-isu terkini, terutama peran Prabowo dalam mewakili Indonesia di kancah internasional belakangan ini dan membawa visi, kolaborasi, serta perdamaian regional dan universal.

“Saya menyambut baik gagasan kerja sama misi penjaga perdamaian internasional Malaysia-Indonesia, dan kerja sama tersebut dapat diperluas ke tingkat regional ASEAN,” kata Anwar.

Di akhir perbincangan, ia mengatakan menyampaikan harapan agar pemilu Indonesia yang berakhir dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 dapat berjalan dengan baik dan dipermudah.

Selain juga menyampaikan semoga segala persiapan pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 dapat berjalan lancar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement