Jumat 28 Jun 2024 10:14 WIB

Debat Presiden AS, Trump Rasis Terhadap Palestina, Dukung Israel Tuntaskan Perang di Gaza

Trump buat pernyataan berbaus rasis, sebut Biden bak orang Palestina

Rep: Teguh/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump dan Joe Biden.
Foto:

Ia juga secara terbuka mengkritik rekaman yang dirilis oleh militer Israel yang menunjukkan kehancuran Gaza. Trump menyebut itu adalah rekaman bangunan yang runtuh paling keji dan paling mengerikan".

Pada bulan April, Trump juga tidak mengesampingkan penghentian bantuan militer ke Israel atas kampanye militernya di Gaza saat wawancara dengan majalah Time.

Trump mengatakan kepada Time: "Saya pikir Israel telah melakukan satu hal yang sangat buruk."

Perang Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober, ketika pejuang Palestina yang dipimpin oleh Hamas keluar dari Gaza dan memimpin serangan mendadak di Israel selatan. Serangan ini menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sedikitnya 240 orang kembali ke daerah kantong tersebut.

Israel menanggapinya dengan deklarasi perang. Mereka melancarkan kampanye pengeboman tanpa pandang bulu yang diikuti dengan invasi darat ke Gaza.

Pasukan Israel telah membunuh lebih dari 37.000 warga Palestina, mengepung dan menyerang rumah sakit, menargetkan infrastruktur sipil lainnya, termasuk sekolah dan masjid, dan menyerang pekerja medis.

Sejak awal perang, Biden berdiri teguh di belakang Israel, mengunjungi negara tersebut dan menjadi presiden AS pertama yang berkunjung ke sana selama perang.

Pemerintahan Biden juga telah mempercepat pengiriman senjata dan amunisi senilai jutaan dolar ke Israel, dan menyerukan dukungan militer tambahan ke negara tersebut.

Dukungannya yang tak henti-hentinya terhadap perang semakin tidak populer di kalangan masyarakat Amerika.

Pada bulan Maret, The New York Times melaporkan bahwa para donor Biden khawatir kebijakannya mengenai Gaza akan membuat dia kehilangan kursi kepresidenan.

Sementara itu, Trump, yang datang ke perdebatan dengan keunggulan tipis atas Biden dalam beberapa jajak pendapat, sering menyebut bahwa ia adalah presiden paling pro-Israel dalam sejarah AS.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement