Jumat 21 Jun 2024 19:32 WIB

Prancis Vs Belanda: Total Football Oranje Beradu Efektivitas Les Blues Dini Hari Nanti

Pemenang duel Belanda vs Prancis akan lolos ke babak 16 besar.

Pemain Belanda Cody Gakpo melepaskan tendangan ke gawang Polandia pada pertandingan Grup D turnamen sepak bola Euro 2024
Foto:

Dari sana, tim asuhan Ronald Koeman memiliki kemungkinan besar mengulangi sukses Euro 2000 dan 2008, dalam mengalahkan Prancis untuk ketiga kalinya pada ajang Piala Eropa.

Mazhab berbeda

Pertemuan antara dua jago Eropa yang total tiga kali menjuarai Piala Eropa ini adalah juga pertemuan antara dua mazhab sepak bola yang berbeda. Belanda, dengan total-fotball-nya, selalu berusaha menjadi tim yang lebih menekan dalam setiap pertandingan. Adapun Prancis selalu bermain cerdik yang menyerap energi lawan untuk balik mereka gunakan guna mencetak gol kemenangan.

Totaalvoetbal mengharuskan semua pemain Oranye mampu memerankan semua fungsi. Di sini, pemain yang keluar dari posisi yang menjadi tanggung jawabnya, akan cepat digantikan oleh pemain yang berperan dalam posisi lain.

Dengan cara itu, kapan pun pemain bergerak overlap, struktur bermain Oranje tak berubah karena pemain-pemainnya dengan cepak saling mengisi kekosongan.

Sebaliknya, terutama selama beberapa tahun terakhir, Prancis memilih pendekatan yang lebih pragmatis, dengan menekankan pada pertahanan yang solid. Dari orientasi bermain ini, Les Bleus tak jarang memainkan bola-bola panjang dari garis pertahanan yang melewati lini tengah, untuk langsung mencapai striker atau memaksimalkan lebar lapangan.

Prancis menekankan pertahanan yang kuat dengan pemain bertahan yang piawai memperlambat tempo, dan mendorong timnya sabar menunggu guna melancarkan serangan balik, yang biasanya diawali dengan gerakan berlari secara diagonal yang kadang tidak harus dimulai dari penyerang. Prancis adalah tim yang sangat efisien, tapi mematikan karena keterampilan teknik pemain-pemainnya sangat baik.

Mana yang berhasil dari kedua pendekatan sepak bola ini akan menjadi salah satu bagian sangat menarik dalam pertandingan Sabtu dini hari nanti.

Yang jelas, pragmatisme telah menghadiahkan ganjaran kepada Prancis berupa juara Euro 2000 dan Piala Dunia 2018. Total mereka sudah dua kali juara Piala Dunia dan dua kali juara Euro. Sebaliknya permainan menyerang yang menuntut semua pemain memerankan semua fungsi, acap tak membawa keberhasilan kepada Belanda. Mereka sudah tiga kali mencapai final Piala Dunia, tapi tak ada satu pun yang dimenangkan.

Dalam satu-satunya final Piala Eropa yang berhasil dimasukinya, Belanda juara pada 1988. Koeman yang menjadi pelatih Belanda sekarang adalah bagian dari skuad yang menjuarai Euro 1988.

Tetap diunggulkan

Salah satu pusat perhatian dalam laga klasik kali ini adalah bintang Prancis, Kylian Mbappe. Pelatih Prancis Didier Deschamps, yang seperti Koemen pernah mengangkat trofi Euro sewaktu menjadi pemain, mengatakan andalan utamanya bisa bermain dalam laga melawan Oranje. Namun Mbappe tak ikut berlatih pada sesi latihan Kamis (20/6/2024).

Kapten timnas Prancis berusia 25 tahun itu mengalami cedera pada hidungnya setelah bertabrakan dengan bek tengah Austria Kevin Danso dalam laga pertama di Duesseldorf pada Senin pekan ini. Federasi Sepak Bola Prancis mengatakan Mbappe akan bermain dengan menggunakan masker pelindung. Hal senada juga disampaikan oleh Antoine Grizemann, penyerang Atletico Madrid yang piawai bermain sebagai gelandang serang di timnas Prancis.

“Kylian baik-baik saja, hidungnya sedikit mengempis, kita lihat saja sampai saat terakhir, tergantung sensasinya," kata Griezmann, dikutip dari laman resmi timnas Prancis, Jumat.

"Jika dia tidak berada di sana, maka perubahannya akan sangat besar, namun apa pun pilihan taktisnya, seluruh tim harus beradaptasi," tegasnya.

Apabila tanpa Mbappe...

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement