Tijjani mencetak gol internasional senior pertamanya dalam kemenangan 4-0 atas Skotlandia di Johan Cruyff Arena pada 22 Maret 2024. Pada 29 Mei 2024, Tijjani masuk ke dalam skuad Belanda untuk UEFA Euro 2024.

Keluarga sangat bangga Tijjani dan adiknya Eliano sukses sebagai pesepak bola. Eliano saat ini membela PEC Zwolle, klub tempat ayahnya dulu bermain.

"Tidak hanya orang tua kami, tetapi juga kakek dan nenek kami tidak menyembunyikan fakta bahwa mereka berpikir bahwa apa yang kami lakukan di sepak bola adalah hal yang luar biasa. Mereka semua mengikuti kami dengan seksama. Terutama kakek kami dari pihak Maluku yang sangat antusias. Dia membagikan foto-foto kami di halaman Facebook-nya dan membaca semua tentang kami dan apa yang dilakukan klub kami," ungkap Tijjani yang dalam perayaan hari ibu menggunakan jersey AC Milan bertuliskan Lekatompessy di punggungnya.

Tijjani dan Eliano bercerita tak bisa melepaskan ikatan Indonesia dari dalam diri mereka. Sebab, kakek mereka kerap bercerita tentang kampung halamannya. Meskipun ayahnya orang Belanda, Tijjani dan Eliano diajarkan untuk bangga dengan asal usul mereka.

"Ayah kami mengajarkan kami bahwa kami harus bangga dengan Maluku. Kami benar-benar bangga,"kata Tijjani.

"Dan tentu saja, kami juga memiliki makanan terbaik. Ibu dan nenek kami sangat pandai memasak masakan Indonesia. Kadang-kadang, itu adalah suguhan yang menyenangkan, terutama ketika makanan tersebut disertai dengan cerita dan kenangan dari masa lalu Indonesia," kata Eliano menambahkan.

Pada hari ulang tahun dan pertemuan keluarga lainnya, ketika nenek dan kakek mereka hadir, kenangan itu sering kali dihidupkan kembali. Keduanya berharap bisa berlibur dan mengunjungi tempat-tempat menarik di Indonesia suatu saat nanti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika