Senin 10 Jun 2024 16:23 WIB

Hadapi Tantangan Karier, Mahasiswa UNM Terlibat Aktif dalam Penelitian Dosen

Dalam penelitian ini, Sri Hadianti melibatkan dua mahasiswa.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar mahasiswanya dengan melibatkan dalam berbagai proyek penelitian.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Universitas Nusa Mandiri (UNM) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar mahasiswanya dengan melibatkan dalam berbagai proyek penelitian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar mahasiswanya dengan melibatkan dalam berbagai proyek penelitian yang diselenggarakan oleh Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2024. 

Inisiatif ini tidak hanya mendukung pengembangan akademis tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis yang berharga. Sebagai bagian dari penelitian ini, beberapa mahasiswa dari berbagai fakultas telah bergabung dalam tim penelitian baik itu skema penelitian dan skema pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga

Salah satunya tim yang dipimpin oleh Sri Hadianti, salah satu dosen dan ketua tim peneliti di Universitas Nusa Mandiri yang dinyatakan lolos hibah penelitian DTRPM skema Penelitian. Dalam penelitian ini, Sri Hadianti melibatkan dua mahasiswa, Kurniyawantoro dan Ridwan Saputra dari program studi Informatika.

Ridwan Saputra mahasiswa program studi Informatika yang terlibat dalam penelitian ini menyatakan dengan terlibat dalam penelitian dapat terus mengembangkan keterampilan akademis dan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja. 

“Pengalaman langsung dalam bidang studi sangat penting dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan karier di masa depan,” kata Ridwan. 

Sementara, menurut Sri Hadianti selaku ketua tim penelitian, dengan terlibat dalam penelitian, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori tetapi juga cara menerapkannya dalam situasi nyata. 

“Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian diharapkan dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang metode penelitian dan meningkatkan kemampuan analitis mereka,” tegasnya. 

Sri menyampaikan bahwa mahasiswa akan belajar bagaimana mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan menyusun laporan penelitian. Ini adalah keterampilan yang sangat berharga baik untuk karir akademis maupun profesional mereka di masa depan.

“Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen menunjukkan komitmen perguruan tinggi untuk menciptakan lingkungan belajar yang integratif dan aplikatif. Dengan memberikan kesempatan ini, perguruan tinggi tidak hanya membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi profesional yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” papar Sri. 

Sementara itu, Taopik Hidayat staf wakil rektor bidang non akademik mengatakan bahwa program ini, menjadi bukti bahwa Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang komprehensif bagi mahasiswa. 

“Manfaat yang didapatkan mahasiswa dari keterlibatan dalam penelitian sangatlah banyak, yakni mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan penelitian yang sesuai dengan bidang studi mereka, pengalaman ini menambah nilai pada portofolio akademis mereka, yang akan sangat berguna saat mencari pekerjaan atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Terakhir, mahasiswa mendapatkan rekognisi mata kuliah yang dapat menambah jumlah kredit mereka, yang tentu saja sangat menguntungkan bagi perjalanan akademis mereka,” jelas Taopik. 

Ia menambahkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian tidak hanya memberikan manfaat akademis tetapi juga dapat menumbuhkan minat mereka dalam bidang penelitian. 

“Kami berharap dengan keterlibatan ini, mahasiswa akan semakin termotivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan mungkin suatu hari menjadi peneliti atau akademisi yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan,” tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement