Kamis 06 Jun 2024 07:06 WIB

Lima Pengakuan Mengejutkan Pembunuhan Vina, dari Oknum Intel Sampai Isu Kekerasan

Keluarga Vina mengaku didatangi oknum intel saat menyetujui pembuatan film Vina.

Rep: Fauzi Ridwan/Lilis/ Red: Teguh Firmansyah
Wasnadi Otong ayah dari almarhumah Vina korban pembunuhan di Cirebon tahun 2016 tiba di Mapolda Jawa Barat untuk memenuhi pemanggilan pemeriksaan, Rabu (5/6/2024). Ia didampingi oleh anaknya Marliyana kakak kandung Vina dan tim pengacara Hotman 911.
Foto: Fauzi Ridwan/Republika
Wasnadi Otong ayah dari almarhumah Vina korban pembunuhan di Cirebon tahun 2016 tiba di Mapolda Jawa Barat untuk memenuhi pemanggilan pemeriksaan, Rabu (5/6/2024). Ia didampingi oleh anaknya Marliyana kakak kandung Vina dan tim pengacara Hotman 911.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam masih terselubung misteri. Apakah benar Pegi Setiawan yang ditangkap saat ini benar otak pelaku pembunuhan disertai pemerkosaaan? Atau sebaliknya polisi malah salah tangkap. 

Sejak kasus ini viral menyusul penayangan film Vina, sejumlah saksi justru meragukan penangkapan Pegi. Pun demikian dengan salah seorang mantan terpida kasus tersebut.

Baca Juga

Sementara pihak keluarga Vina merasa bingung dengan bermunculannya banyak saksi. Keluarga Vina juga sempat mengaku didatangi pria mengaku intel saat mengizinkan pembuatan film 'Vina : Sebelum 7 Hari'

Ini lima pengakuan mengejutkan yang masih harus ditelusuri. 

1.  Didatangi Oknum Intel 

Kakak kandung Vina, Marliyana, mengatakan, setelah keluarganya memberikan ijin pembuatan film, ada orang tak dikenal, yang mengaku sebagai intel, yang mendatangi rumah keluarganya. Saat itu, orang tak dikenal tersebut mempertanyakan keputusan keluarga Vina yang mengijinkan pembuatan film tersebut.

Marliyana pun menceritakan hal itu kepada media maupun kepada Hotman Paris, yang menjadi kuasa hukumnya, beberapa waktu yang lalu.

Mengenai oknum intel itu belum terjawab.  Namun sejak kasus Vina kembali viral dan pernyataannya didatangi intel, Marliyana mengaku pernah didatangi Propam Polri. 

Petugas Propam menanyakan kepadanya terkait kedatangan orang yang mengaku sebagai intel, saat pembuatan film tersebut.

"Kalau dari Propam, menanyakan saya waktu pernah didatangi intel, waktu proses syuting (film Vina: Sebelum 7 Hari)," ujar Marliyana, saat ditemui di rumahnya di Kota Cirebon, Rabu (5/6/2024).

2.Pegi Setiawan tak Mirip

Pegi Setiawan disebut sebagai otak pembunuhan Vina. Namun penetapan oleh pihak kepolisian itu ditampik oleh sejumlah saksi, salah satunya Suharsono yang ikut bekerja dengan Pegi. Ia merasa yakin bahwa Pegi berada di Bandung saat terjadi pembunuhan Vina di Cirebon. Pegi bekerja sebagai kuli bangunan.

Sementara itu Saka Tatal, yang kini telah bebas usai menjalani hukuman selama tiga tahun delapan bulan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky, mengaku pernah didatangi oleh pihak kepolisian dari Polres Cirebon Kota dan Polda Jabar.

Menurut Saka, polisi menanyakan kepadanya tentang pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eky, sambil menunjukkan foto mereka. Di antaranya adalah Pegi alias Perong. "Dua minggu yang lalu ada kepolisian datang ke rumah, menanyakan DPO tersebut. Dan dikasih tahu foto dan namanya," ujar Saka, saat ditemui di Cirebon, Sabtu (1/6/2024) malam.

Saka memastikan, foto DPO yang ditunjukkan oleh polisi kepadanya dengan sosok Pegi Setiawan yang ditangkap Polda Jabar, sangat berbeda.

3. Saka Tatal Mengaku tak Bersalah

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement