REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek timnas Indonesia Jordi Amat antusias menyambut laga melawan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jordi berharap dukungan penuh penonton untuk skuad Garuda saat bermain di kandang sendiri Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024) pukul 16.00 WIB.
Ia mengaku tak menduga Stadion Madya penuh saat Indonesia melakoni laga uji coba melawan Tanzania. Jordi berharap hal serupa saat laga kontra Irak. Sebab penuhnya stadion akan memberikan motivasi tambahan kepada para pemain.
"Selalu menyenangkan merasakan dukungan di belakang kami, dan kami harap besok akan sama. Stadion yang penuh mendorong kami. Suatu kegembiraan untuk bermain di sini lagi besok dan tidak sabar untuk memulai laga melawan Irak,” ujar pemain Johor Darul Ta’zim itu.
Jordi memuji Irak sebagai lawan yang sulit. Namun, kata dia, Indonesia punya skuad yang bagus. "Jadi kami menghargai mereka dan begitu juga sebaliknya. Ada potensi pada laga besok kami akan ambil kesempatan untuk menang di depan suporter sendiri. Kami akan memberikan permainan terbaik dan incar kemenangan," ujar Jordi menegaskan.
Irak diperkirakan akan memainkan Ali Yassim, striker U-23 yang terkenal tajam. Jordi mengakui Yassim sangat bagus sehingga timnas juga harus bertahan dengan baik.
"Jadi kami lebih save dan kompak dan tidak meninggalkan celah di antara lini. Mereka juga bagus pada umpan silang di dalam kotak penalti, jadi kami harus fokus agar bisa bertahan dan berkompetisi dengan baik. Itu dilatih pada latihan hari ini," ungkap Jordi.
Ia mengakui ada tekanan menyambut laga ini. Namun tekanan itu dihadapi dengan kepercayaan diri. Menurut dia, timnas Indonesia berkembang setiap hari.
"Kami percaya dengan permainan kami dan kami hanya harus bermain sesuai dengan keinginan pelatih. Semua pemain paham mereka melayani negara dan akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia pasti akan berjuang. Pada akhirnya ini tentang hasil akhir, yaitu kemenangan," tegasnya.