REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mengusung pasangan Khofifah Indah Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Pengusungan itu ditandai dengan penyerahan surat rekomendasi partai oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kepada pasangan tersebut.
“Ini sebuah kehormatan buat kami (PSI) di Jawa Timur karena Jawa Timur adalah salah satu daerah yang krusial buat PSI,” kata Kaesang dalam konferensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, kader PSI yang didorong dan diperintahkan maju di
Pilkada Jatim 2024, seperti kader di Surabaya, Malang, dan Madiun, akan ikut mendukung Khofifah-Emil sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Jatim. Selain itu, ia juga berharap agar pasangan Khofifah-Emil dapat bersinergi dengan pemerintahan mendatang.
“Saya berharap Ibu Khofifah dan Bapak Emil dapat bersinergi untuk program pemerintahan pusat yang ditransisikan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih 2024-2029,” kata dia.
Sementara itu, Khofifah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada anggota DPP PSI maupun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jatim yang telah menyampaikan dukungannya. “Insya Allah semua ada dalam posisi bisa saling bersinergi, saling membangun efektivitas koordinasi, dan kami kembali menyampaikan terima kasih atas kepercayaan DPP PSI,” ucapnya.
Senada dengan Khofifah, Emil juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan untuk maju dalam Pilkada 2024. Ia meyakini semangat muda di dalam PSI masih terjaga.
“Yang membahagiakan adalah akan ada sinergi muda di Indrapura (DPRD Jatim). PSI ‘pecah telur’ dengan menempatkan wakilnya di DPRD Provinsi Jatim. Insya Allah akan jadi sebuah sinergi yang sangat baik,” ujarnya.
Bersama PSI, ia berharap program-program Khofifah yang telah purna tugas dari jabatannya sebagai Gubernur Jatim periode 2019-2024, akan bisa diperkuat dan dilanjutkan melalui pencalonan ini. “Bersama dengan PSI, pasti kita akan bisa mendapatkan lebih banyak masukan,” ujarnya.
Diketahui, Pilkada Jawa Timur akan dilaksanakan pada 27 November 2024 dan dilakukan serentak dengan Pilkada di 38 kabupaten/kota di provinsi setempat.
sumber : Antara
Ikuti Whatsapp Channel Republika