Kemudian, periset memberikan pertanyaan kepada responden yakni 'secara umum, bagaimana Ibu/ Bapak menilai perkembangan Jakarta selama dipimpin Pj Gubernur Heru Budi Hartono?' "Jawabannya, mayoritas menilai bahwa Jakarta tidak mengalami perkembangan signifikan di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Heru Budi Hartono dengan persentase di bawah 50 persen," ujar Whima.
Perinciannya, persentase responden yang menjawab sama saja sebanyak 48,60 persen, dan jawaban semakin buruk mencapai 35,10 persen. Sedangkan persentase jawaban semakin baik adalah 16,30 persen.
Dalam survei juga ditanyakan mengenai permasalahan yang mendesak harus diselesaikan oleh pemimpin Jakarta dalam lima tahun ke depan.
Hasilnya, permasalahan pengangguran dan penyediaan lapangan kerja adalah yang tertinggi dengan persentase 44 persen, disusul masalah pengendalian harga kebutuhan pokok 26 persen dan masalah pemberantasan korupsi 8,9 persen, serta masalah pendidikan 7,10 persen. Sedangkan masalah-masalah lainnya di bawah 5 persen.
Diketahui, Heru dipilih Presiden RI Joko Widodo dan mulai menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta sejak 17 Oktober 2022, menggantikan Anies Baswedan yang purna tugas. Heru merangkap tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden RI yang sudah dijabatnya sejak Juli 2017.