Selasa 21 May 2024 15:05 WIB

Polisi akan Panggil Indonesia Flying Club Terkait Kasus Jatuhnya Pesawat Latih di BSD

Pesawat dengan kode ekor PK-IFP tersebut milik komunitas Indonesia Flying Club.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Kendaraan alat berat dibantu petugas gabungan mengangkut puing-puing badan pesawat yang jatuh di Lapangan Sunburst Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, Ahad (19/5/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kendaraan alat berat dibantu petugas gabungan mengangkut puing-puing badan pesawat yang jatuh di Lapangan Sunburst Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, Ahad (19/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polisi menjadwalkan pemanggilan terhadap Indonesia Flying Club untuk dimintai keterangan terkait kasus jatuhnya pesawat jenis TecnamP2006T di di Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Ahad (19/5/2024) lalu. Dikabarkan pesawat dengan kode ekor PK-IFP tersebut milik komunitas Indonesia Flying Club.

“Dijadwalkan akan dilakukan klarifikasi untuk menjelaskan peristiwa itu. Peristiwa pesawat jatuh, ada korbannya. Pesawat ini milik siapa, pergeseran pesawat ini dari mana ke mana kemudian akhirnya jatuh,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (21/5/2024). 

Baca Juga

Selain itu, kata Ade Ary, penyidik dari Polres Tangerang Selatan juga tengah melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) pada saat kejadian. Pihak penyidik Polres Tangerang Selatan juga bekerja sama dengan berbagai pihak lain. Seperti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pemerintah kota (Pemkot) Tangerang Selatan, dan Kodim Tangerang. 

“Komitmen Polres tangsel akan mengungkap kasus ini sehingga peristiwanya mnjadi lebih terang,” ucap Ade Ary

 

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) menyampaikan bahwa pesawat dengan kode ekor PK-IFP yang mengalami kecelakaan jatuh di wilayah BSD, Tangerang Selatan, Banten Ahad (19/5/2024) adalah milik dari Indonesia Flying Club. Kecelakaan pesawat kecil itu merenggut tiga korban jiwa.

“Telah menerima laporan terkait Pesawat Cessna 2006 (diralat jadi TecnamP2006T) dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia) yang jatuh di daerah BSD Tangerang Selatan sekitar pukul pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya.

Menurut Adita, ketiga korban kecelakaan pesawat PK-IFP, satu orang sebagai penerbang, satu engineer dan satu penumpang. Namun Adita belum menyampaikan identitas para korban tersebut.  Saat ini pihak berwenang sedang menangani insiden jatuhnya pesawat tersebut.

“Adapun penjelasan detail mengenai hal ini akan disampaikan lebih lanjut berkoordinasi dengan TIm KNKT dan Inspektor Penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara serta Kepolisian setempat,” jelas Adita.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement