REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan sejumlah nama kandidat yang potensial diusung partainya sebagai calon gubernur ataupun calon wakil gubernur di Pilkada Serentak 2024. Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024, kata Zulhas, PAN punya tiga kader yang jadi kandidat cagub. Ketiganya adalah Zita Anjani, Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu, dan Eko Purnomo alias Eko Patrio.
Zulhas menyebut, Partai Golkar, yang merupakan mitra koalisi PAN di Pilpres 2024, kemungkinan akan mengusung eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai cagub DKI Jakarta. Karena itu, PAN akan berkomunikasi dengan Golkar dan partai-partai lain terkait kemungkinan koalisi dan pasangan cagub-cawagub yang hendak diusung.
"Kami kan punya 10 kursi DPRD DKI Jakarta. Syarat (pengusungan pasangan cagub-cawagub) itu 21 kursi. Tentu kita harus berbicara dengan temen-temen partai lain," kata Zulhas kepada wartawan di sela acara Bimtek dan Rakornas Pemenangan Pilkada 2024 PAN di Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).
Zulhas menegaskan, PAN memprioritaskan koalisi pilkada dengan partai-partai mitra koalisi di Pilpres 2024. Mitra koalisi PAN dalam mengusung Prabowo-Gibran ada Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat, dan beberapa partai non-parlemen.
Untuk Pilgub Jawa Barat (Jabar), ujar Zulhas, partainya punya dua kader yang jadi kandidat, yakni Desy Ratnasari dan Bima Arya Sugiarto. Dia pun membuka pintu koalisi dengan partai lain untuk mengusung satu paket pasangan cagub-cawagub Pilgub Jabar 2024.
Adapun untuk Pilgub Banten, lanjut dia, pihaknya sudah menerima berkas pendaftaran dari enam tokoh yang ingin mendapatkan dukungan PAN. Beberapa di antaranya adalah politikus Golkar Airin Rachmi Diany dan politisi PKS Achmad Dimyati Natakusumah.
Untuk Pilgub Jawa Timur (Jatim), kata Zukhas, partainya sudah memutuskan mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub. PAN diketahui menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada Gubernur Jatim periode 2019–2024 itu pada Desember 2023 lalu.
Terkait sosok cawagub pendampingnya, Zulhas mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah untuk menentukan. "Saya kalau dukung enggak separuh-separuh, (siapa cawagub-nya) terserah beliau saja yang terbaik di Jawa Timur buat ibu saja. Terserah Ibu Khofifah," ujarnya.
Sementara itu, Khofifah menyebut pernyataan Zulhas itu merupakan sinyal bahwa PAN setuju bakal mendukung pasangan cagub-cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Emil merupakan wakil gubernur pendamping Khofifah selama memimpin Jawa Timur (Jatim) dalam lima tahun terakhir.
"Mudah-mudahan ini (duet Khofifah-Emil) disepakati oleh partai pengusung. Sinyal dari PAN, kemudian kami berharap nanti Golkar dan Gerindra sama (ikut menyetujui)," ujar Khofifah dalam kesempatan sama.
Sebagai gambaran, empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PAN sudah memberikan rekomendasi untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Namun, baru Demokrat yang memberikan rekomendasi dukungan satu paket pasangan Khofifah-Emil.