Rabu 08 May 2024 21:02 WIB

Sering Bentrok di Lapangan, 1.000 Perwira TNI-Polri Diberi Pembekalan

Sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri tak cukup sebatas slogan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemenhan), Marsdya (Purn) Donny Taufanto.
Foto:

Bersatunya dua rival kuat yang bertarung habis-habisan saat Pilpres 2019 itu dinilai patut menjadi contoh. "Tidak banyak kejadian seperti ini di luar negeri. Bagaimana antara rival yang bertanding, kemudian selesai bertanding, bisa bergabung menjadi satu," ucap Donny

Dari peristiwa itu, Donny kepada para perwira TNI dan Polri menekankan ada pesan penting yang perlu direnungkan bersama-sama, yaitu pentingnya menekan ego sektoral, ego pribadi, demi kepentingan bangsa dan negara. "Itu satu hal yang luar biasa, yang menurut saya menjadi pelajaran yang bisa kita ambil untuk semua. Mari kita tinggalkan ego kita untuk bersatu," kata pensiunan bintang tiga TNI AU tersebut.

Donny juga memberi kiat-kiat bagaimana meneruskan semangat soliditas dan sinergitas TNI-Polri agar juga dirasakan sampai tingkat bawah. Para perwira itu, sambung dia, jika nanti mereka memimpin pasukan atau satuan, agar sering-sering menggelar kegiatan bersama. Sehingga terjalin persahabatan yang konkret antara jajaran prajurit TNI dan polisi.

Seluruh perwira, baik dari TNI maupun Polri, diingatkan untuk tidak merasa lebih berkuasa. Pasalnya, jika di level pimpinan arogansi itu terlihat, maka besar peluang ada kebencian yang tumbuh di kalangan anggota yang mereka pimpin.

"Kita, yang merasa punya kekuatan atau punya power, jangan saling merasa dirinya lebih, (karena) demikian juga yang di bawah, kemudian merasa benci dan sebagainya," kata Donny kepada para perwira.

Para perwira TNI dan Polri yang merupakan calon-calon pimpinan, diharuskan memahami tugas mulia yang diemban bersama, yaitu menjaga keutuhan bangsa dan negara, serta melindungi rakyat. "KIta punya tugas yang lebih mulia daripada hanya sekadar konflik antarkita," ujar Donny menutup paparannya.

Pembekalan Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan Tahun 2024 diselenggarakan oleh TNI dan Polri di Mako Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu. Acara itu diikuti oleh 1.188 dosen, pengasuh, serta perwira siswa dan peserta didik dari Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri, Sesko TNI AD, Sesko TNI AL, Sesko TNI AU, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri.

 

Dari jumlah itu, ada juga perwira dari negara-negara sahabat, di antaranya dari Asia Tenggara dan Eropa. Pembekalan gabungan tentu bukan satu-satunya cara untuk mencegah bentrok kembali berulang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement