Selasa 30 Dec 2014 18:22 WIB

Bentrok TNI-Polri, Kapolri: Kami Jadi Korban

Rep: c 07/ Red: Indah Wulandari
Kepala Polisi Republik Indonesia, Sutarman. (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kepala Polisi Republik Indonesia, Sutarman. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kapolri Jenderal Sutarman menilai, selama ini Polri selau dituntut untuk menyelesaikan bentrokan Brimob dan TNI di Batam, Kepulauan Riau.

"Kenapa kami yang dituntut menyelesaikannya? Kami yang jadi korban," kata Sutarman di Mabes Polri, Selasa (30/12).

Menurut Sutarman, selama ini Polri selalu mengalah dalam sejumlah kasus yang melibatkan TNI. Padahal, ujar Sutarman, permasalahannya bukan berasal dari kepolisian.  "Contohnya kasus di Batam, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara," ucapnya

Adapun untuk mencegah terjadinya bentrok, Polri dan TNI akan mengadakan pendidikan bersama di Magelang pada tahun 2015 mendatang. Pendidikan tersebut akan diisi dengan materi karakter bangsa dan kedisiplinan. Para perwira Polri dan TNI nantinya mengikuti pendidikan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement