Rabu 08 May 2024 16:57 WIB

PKS dan Golkar Berpeluang Koalisi di Depok Usung Pasangan Imam-Ririn

Partai Golkar mengusung Ririn Farabi Arafiq pada Pilwalkot Depok 2024.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi El Fouz A Rafiq, dr Ririn Farabi Arafiq, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, dan Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra.
Foto: Dok Antara
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi El Fouz A Rafiq, dr Ririn Farabi Arafiq, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, dan Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpeluang untuk berkoalisi dengan Partai Golkar dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Depok 2024. Kedua partai itu kemungkinan akan menduetkan kader untuk diusung sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz A Rafiq menyebut, pihaknya dalam rapat pleno beberapa hari lalu telah memutuskan untuk mengusung Ririn Farabi Arafiq pada Pilwalkot Depok 2024. Ririn merupakan istri dari Farabi.

Baca: Sosok Jenderal Sutanto yang Memiliki Kedekatan dengan Prabowo

Kini, kata Farabi, pimpinan DPD Partai Golkar Depok sedang menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan partai lain agar bisa mencalonkan Ririn. Dia mengakui, penjajakan intens dilakukan dengan PKS Depok.

"Saat ini penjajakan di tingkat kota,  kami intens dengan DPD PKS Depok. Hasil peningkatan intensitas ini perlu kami bawa dan laporkan ke DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat dan selanjutnya DPP Partai Golkar," kata Farabi ketika dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Berdasarkan hasil penjajakan, kata dia, terbuka peluang koalisi dengan PKS untuk mengusung duet Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq. Imam adalah Wakil Wali Kota Depok saat ini sekaligus Ketua DPD PKS Kota Depok.

Baca: Prabowo Baret Merah dan SBY Baret Hijau Saat Reuni Akabri 1971-1975

"Ya arahnya terbuka (untuk mengusung duet Imam-Ririn)," kata Farabi seraya menegaskan bahwa DPP Partai Golkar yang punya hak prerogatif memutuskan pasangan yang hendak diusung partai berlogo pohon beringin itu di Depok.

Apabila kerja sama PKS dan Golkar ini terwujud, maka koalisi dua partai itu sudah memenuhi syarat pengusungan pasangan calon kepala daerah. UU Pilkada mengatur bahwa pasangan calon harus diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik yang punya minimal 20 persen kursi DPRD.

Adapun PKS punya 13 kursi di DPRD Kota Depok, sedangkan Golkar punya tujuh. Artinya, gabungan dua partai itu total punya 20 kursi DPRD atau 40 persen dari total kursi.

Baca: Kontak Prabowo, PM Kanada Beri Selamat Kemenangan Pilpres 2024

Jika duet Imam-Ririn terwujud, maka pasangan tersebut akan menjadi penentu kelanjutan dominasi PKS di Depok. Pasalnya, kota satelit Jakarta itu selalu dipimpin oleh kader PKS selama hampir 20 tahun terakhir.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement