REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Zita Anjani melakukan aksi bagi-bagi kopi lokal saat kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jakarta, Ahad (5/5/2024). Aksi itu dilakukan untuk mendukung Palestina.
"Tadi sama Pak Zulkifli Hasan juga, kita tadi borong pagi-pagi kopi lokal, kopi Indonesia, dan hasil penjualannya itu kita donasikan ke rakyat Palestina," kata dia dalam kegiatan CFD di Jakarta, Ahad.
Menurut Zita, kopi produk lokal Indonesia itu dibagikan secara gratis kepada para peserta CFD. Pasalnya, pihaknya telah membeli banyak kopi untuk dibagikan.
Putri dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai para peserta CFD sangat antusias dengan aksi yang dilakukan tersebut. Apalagi, selain membagikan kopi, pihaknya juga menberikan sejumlah atribut seperti syal dan baju yang bertuliskan dukungan untuk Palestina.
"Kami tadi edukasi bahwa dengan kita membeli produk-produk lokal, hasilnya itu bisa kita sumbangkan untuk bantu rakyat Palestina," ujar dia.
Sebelumnya, nama Zita Anjani mendadak ramai di media sosial. Sebabnya tak lain karena foto gelas kopi merek Starbuks menutupi Ka'bah yang diunggah Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta melalui akun Instagram pribadinya pada beberapa hari lalu.
Unggahan itu sontak membuat warganet marah. Warganet lantas mengomentari unggahan itu dengan nada negatif, mengingat Starbucks merupakan daftar merek yang diboikot masyarakat karena mendukung genosida Israel terhadap Palestina.
Tak berselang lama, putri dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan itu pun membuat video klasifikasi melalui Instagram, pada Jumat (26/4/2024). Dalam video berdurasi 51 detik itu, Zita mengeklaim hanya ingin membuka obrolan dati unggahan foto sebelumnya.
"Pada postingan terkait kopi yang ramai ketika saya umrah, foto dan caption postingan tersebut saya maksudkan untuk memancing obloran mengenai keheranan, bagaimana bisa produk tersebut masih dijual bebas di Tanah Suci.
"Sayangnya, pesan tersebut tidak tersampaikan dengan baik. Tapi cacian dan penghakiman yang saya terima.
"Bukan membela diri, tapi saya tahu jelas di barisan masa saya berdiri. Saya Zita Anjani, and I stand with Palestine," kata Zita dalam video klasifikasi itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
