REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani belakangan mulai menjadi sorotan publik. Sorotan kepada putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu bukan mengenai prestasi yang dilakukan, melainkan unggahannya di media sosial yang kontroversial.
Menurut Zita, sorotan publik itu mulai muncul ketika namanya masuk bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Sejak saat itu, ia mengaku tak bisa menikmati hidup dengan tenteram.
"Semenjak masuk (kandidat) cawagub selalu diserang banyak lah di medsos. Hujatan setiap kali ada isu cawagub DKI," kata dia di DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).
Ia mengatakan, sebagai kader partai, dirinya harus siap ketika ditunjuk untuk maju dalam kontestasi politik. Namun, pihak yang menentukan dirinya akan maju atau tidak dalam Pilgub DKI Jakarta adalah pimpinan partai.
"Apa itu nanti hasilnya, saya jalani. Karena bukan saya yang menentukan. Siapa sih Zita Anjani? cuma wakil ketua DPRD DKI yang sering di-bully di medsos," kata dia.
Meski begitu, ia menilai, setiap warga negara Indonesia harus siap ketika diberi amanah untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Namun, menurut dia, keputusan akhir ada di tangan para pimpinan partai dan koalisi. "Jadi bukan saya yang menentukan keputusannya," ujar dia.
Zita Anjani mulai ramai diberitakan usai mengunggah foto kopi Starbucks di akun Instagram-nya. Padahal, kopi itu merupakan salah satu produk yang diboikot di Tanah Air karena memiliki keterkaitan dengan Israel.
Terakhir, ketidakhadiran Zita saat rapat paripurna di DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Senin (29/7/2024) juga menjadi sorotan. Pasalnya, di waktu yang sama, wakil ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta itu justru mengunggah kegiatannya sedang makan kue dan olahraga pilates melalui Instagram-nya.
Sementara itu, nama Zita sebagai salah satu kandidat yang akan maju di Pilgub DKI Jakarta dilontarkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Ia memunculkan nama anaknya itu sebagai salah satu bakal calon yang akan maju di Pilgub DKI Jakarta.
Terakhir, Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto juga sempat menyatakan siap mengusung Anies Baswedan. Namun, Anies harus berdampingan dengan Zita di Pilgub DKI Jakarta.