REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebuah bongkahan batu besar menimpa jalan poros Camba, Kabupaten Maros menuju Kabupaten Bone atau sebaliknya. Batu besar tersebut memicu kemacetan panjang di kawasan Cagar Alam Karaengta, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

"Sebelumnya, pengguna jalan poros Maros-Bone sudah diminta mencari jalur alternatif setelah ada longsor di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Maros. Hari ini bongkahan batu menutup sebagian badan jalan di kawasan Karaengta," kata Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya di Maros, Ahad (21/4/2024).

Dia mengatakan material bekas longsoran dan di lokasi itu belum bersih sehingga pengendara sebaiknya melalui dua jalur alternatif yang sudah disiapkan. Untuk jalur yang terdampak longsoran di Tompo Padang masih ada dua jalur alternatif, yakni melalui Buludua, Kabupaten Barru atau melalui Kabupaten Sinjai.

Sedang untuk bongkahan batu besar yang menutupi jalan poros di kawasan Karaengta hanya dapat dilalui roda dua. Kendaraan roda empat tidak bisa melintas karena hampir tiga perempat jalan tertutup bongkahan batu besar.

Hingga menjelang petang, bongkahan batu belum sepenuhnya dapat dipecahkan seluruhnya dan dipindahkan sehingga arus lalu lintas lumpuh total. Salah seorang pengendara, Mustamin, mengatakan dia terpaksa harus putar balik setelah terjebak macet sekitar enam jam.

"Semoga besok sudah ada bantuan alat berat untuk memindahkan batu itu sehingga jalan poros dapat normal kembali," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika