REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi demonstrasi dilakukan oleh dua kelompok berbeda di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024). Dua kelompok itu menyuarakan tuntutan yang berbeda dalam aksi tersebut.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, kelompok pertama melakukan aksinya di depan Gedung Indosat. Massa aksi itu menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menangani sengketa Pilpres 2024 dengan adil.
Kelompok pertama itu mulai datang sejak sebelum shalat Jumat. Bahkan, kelompok itu sempat menunaikan shalat Jumat berjamaah di kawasan Patung Kuda. Pada waktu Ashar, para peserta aksi dari kelompok pertama juga menunaikan shalat berjamaah di sela-sela orasi.
Sementara kelompok kedua baru datang ke kawasan Patung Kuda pada sekitar pukul 15.00 WIB. Kedatangan mereka sempat memancing emosi kelompok pertama yang melakukan aksi, sehingga kericuhan sempat terjadi.
Aparat kepolisian kemudian melakukan pengamanan. Alhasil, kericuhan berhasil dihentikan dan aksi kelompok kedua tetap dapat dilanjutkan di seberang kelompok pertama berada.
Kelompok kedua itu melakukan orasi di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di dekat pintu masuk Monas. Adapun salah satu tuntutan kelompok kedua itu adalah menolak adanya intervensi terhadap MK dalam menangani sengketa pilpres. Di antara orasi yang dilakukan, para peserta aksi dari kelompok kedua itu juga berjoget bersama dengan diiringi lagu "Oke Gas" dan berbagai lagu lainnya.
"Biarkan mereka di sana teriak-teriak, kita di sini joget-joget," kata salah satu orator dalam kelompok kedua itu.
Aksi joget-joget itu tak lama dilakukan oleh kelompok kedua itu. Massa aksi dari kelompok kedua lebih banyak duduk-duduk sambil mendengarkan lagu.