Ahad 31 Mar 2024 06:47 WIB

BMKG Prakirakan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hujan Ringan pada Ahad

Indonesia saat ini juga tengah memasuki masa pancaroba, atau peralihan.

Kendaraan menerobos genangan air yang merendam di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jumat (22/3/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Kendaraan menerobos genangan air yang merendam di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jumat (22/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan akan mengguyur sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Ahad.

Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, wilayah yang diprediksi hujan dengan intensitas ringan pada siang hari ini yakni Serang, Gorontalo, Bandung, Pontianak, Banjarmasin, dan Samarinda.

Baca Juga

Kemudian Tanjung Pinang, Ternate, Mataram, Kupang, Kota Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Makassar, Kendari, Manado, Padang, Palembang, serta Medan.

Sedangkan wilayah Bandar Lampung dan Mamuju diprediksi hujan dengan intensitas sedang.

BMKG juga meminta masyarakat di wilayah Kota Pangkal Pinang dan Bengkulu waspada hujan disertai petir yang akan terjadi pada siang hari ini dengan kelembapan 65-95.

Sementara itu, BMKG memprakirakan cuaca di Kota Denpasar, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Semarang, dan Palangkaraya berawan, sedangkan Kota Ambon berawan tebal. Wilayah Banda Aceh, Jambi, Surabaya, dan Tarakan diprediksi cerah berawan.

Menjelang musim mudik Lebaran 1445 H, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah.

Indonesia saat ini juga tengah memasuki masa pancaroba, atau peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, sehingga masyarakat diminta untuk terus memantau prakiraan cuaca di situs resmi BMKG.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah," ujar Dwikorita.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement