Ahad 31 Mar 2024 06:39 WIB

Pangdam Jaya Pastikan Lokasi Sekitar Gudang Peluru yang Meledak sudah Aman

Pangdam Jaya mengimbau masyarakat sekitar Gudang Peluru tenang.

Suasana pasca ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya  di depan cluster Visalia di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Perumahan cluster tersebut dipasangkan garis polisi karena lokasi yg berdekatan dengan gudang amunisi yang meledak. Panglima Kodam Jayakarta mengatakan ledakan terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa.
Foto: Republika/Putra M Akbar
Suasana pasca ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di depan cluster Visalia di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Perumahan cluster tersebut dipasangkan garis polisi karena lokasi yg berdekatan dengan gudang amunisi yang meledak. Panglima Kodam Jayakarta mengatakan ledakan terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan memastikan bahwa di sekitar lokasi gudang yang meledak, sudah aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang di sekitar lokasi ini untuk tenang dan tidak perlu khawatir lagi, karena kita nilai dampaknya tidak bisa menimbulkan ledakan lagi," kata Mayjen Hasan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024).

Baca Juga

Mayjen Hasan mengatakan, meskipun sudah dapat dipastikan aman, namun anggota TNI akan melakukan penyisiran di sekitar lokasi ledakan yang dekat dengan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, yaitu di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.

Menurut dia, penyisiran dilakukan untuk memastikan bahwa selongsong maupun sisa-sisa material yang meledak dan ke luar area gudang bisa dapat diamankan dan dibersihkan oleh petugas.

Akan tetapi kata Mayjen Hasan, petugas sudah berhasil mengumpulkan dan mengamankan selongsong atau munisi yang terlempar ke luar.

"Kami meminta kepada masyarakat apabila menemukan selongsong atau munisi yang terlempar untuk dilaporkan. Namun, sejauh ini semua dampak yang terjadi selongsong yang banyak terlempar sudah kami amankan semua," katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini proses pemadaman telah selesai dan ini merupakan berkat kerja sama dari semua unsur yang terlibat.

"Tadi, kami dapat bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI dan kami berhasil memadamkan semuanya," katanya.

Sebelumnya, Hasan menceritakan peristiwa ledakan di gudang munisi terjadi setelah masa berbuka puasa. Ledakan juga terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.

"Jadi, pada pukul 18.05 WIB tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," kata Pangdam di lokasi.

Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas pun langsung memberi tahu warga sekitar agar tidak panik. Jika menemukan selongsong peluru, segera melapor.

"Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement