REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir untuk waspada terhadap banjir rob di sejumlah pesisir di Indonesia pada saat bulan purnama tanggal 25 Maret tahun 2024 mendatang. Masyarakat diminta siaga apabila muncul dampak dari pasang maksimum air laut.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengatakan fenomena bulan purnama pada 25 Maret tahun 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir di Indonesia.
Ia mengatakan diantaranya pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Bandar Lampung, pesisir Banten. Pesisir Jawa Tengah, pesisir NTT, pesisir Kalimantan Barat dan pesisir Maluku. "Potensi banjir rob berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah," ucap dia melalui keterangan resmi yang diterima, Jumat (22/3/2024).
Ia melanjutkan potensi banjir rob akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas pemukiman di pesisir, aktivitas tambak garam, dan oerikanan darat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut," kata dia.
Ia melanjutkan masyarakat diminta untuk mengecek perkembangan kondisi cuaca di BMKG. Kondisi tersebut potensi banjir rob bakal terjadi periode tanggal 21 Maret hingga 31 Maret. "Terus cek update perkembangan cuaca di BMKG," kata dia.