REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI --KPU Jawa Barat melanjutkan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilu tahun 2024 di tingkat Provinsi Jawa Barat dengan agenda pembacaan hasil rekapitulasi dari Kabupaten Bekasi dalam kondisi khusus.
Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni mencabut skorsing sekitar pukul 16.00 WIB dan menjelaskan pada para hadirin bahwa Kabupaten Bekasi masih menyisakan satu kecamatan yakni Tambun Selatan yang masih dalam proses rekapitulasi suara.
"Kami izin pada para saksi, hari ini kawan-kawan Kabupaten Bekasi kondisinya memang ada satu kecamatan yang jumlah TPS nya paling besar seluruh Indonesia. Jadi masih tersisa satu kecamatan," kata Ummi di Gedung KPU Jabar, Bandung, Ahad.
Kondisinya, kata Ummi, pihak KPU Jabar telah melakukan monitoring langsung ke lapangan untuk memastikan proses berjalan dengan semestinya dan sesuai regulasi yang ada.
"Kami langsung lakukan monitoring langsung, memang sudah menggunakan tujuh panel dengan dua shift. Dan alhamdulillah empat tingkatan sudah selesai. Jadi mohon izin sambil mensimultan agar dibacakan langsung dengan untuk empat tingkatan dibaca terlebih dahulu karena posisinya di Tambun Selatan masih berlangsung dan kurang beberapa TPS, insya Allah malam ini rampung," ucap Ummi.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adie Saputro menerangkan bahwa empat tingkatan yang telah rampung oleh Kabupaten Bekasi adalah perhitungan Pemilihan Presiden, Pileg DPR RI, Pileg DPRD Jabar dan DPD RI.
"Yang tersisa (belum diselesaikan) adalah perhitungan tingkat kabupatennya yakni DPRD kabupaten. Sementara tingkat provinsi ke atas sudah rampung," ucapnya.