REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang untuk mengusung gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024. Adapun Pilgub DKI dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Khoiruddin menganggap, Anies masih potensial untuk menjadi DKI 1. Hal itu merujuk hasil rekapitulasi Pemilu 2024 di KPU RI yang hampir final, dan dimenangkan Prabowo Subianto.
Baca: Kalah Bersaing, Mulyanto Ahli Nuklir PKS Gagal Lolos ke Senayan
Dengan kondisi seperti itu, PKS tidak menutup peluang Anies melanjutkan pengabdian sebagai gubernur DKI dua periode. Hanya saja, Khoiruddin masih menunggu hasil resmi Pilpres 2024 yang nantinya diumumkan KPU.
Menurut dia, Anies yang merupakan calon presiden (capres) Koalisi Perubahan juga menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres 2024. Karena itu, tiga partai pengusung, yaitu Nasdem, PKB, dan PKS jug dalam posisi menanti hasil resmi Pemilu 2024 diumumkan.
Baca: Bela Palestina, Reality Club Asal Jakarta Tolak Tampil di SXSW Festival
"Saya bertemu Pak Anies hari Kamis kemarin saya sudah menyampaikan langsung kita menunggu hasil KPU dulu. Setelah itu baru akan kita sampaikan secara resmi tentang apakah Pak Anies akan maju lagi jadi gubernur DKI Jakarta atau tidak," kata Khoiruddin dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).
Dia menjelaskan, Anies sangat besar peluangnya dipertimbangkan untuk maju lagi sebagai gubernur DKI. Pasalnya, Anies merupakan aset warga Jakarta yang berharga untuk rakyat.
Saat disinggung kemungkinan Anies kalah melawan Prabowo di DKI Jakarta pada ajang Pilpres 2024, Khoiruddin semakin mantap untuk mengusung Anies. "Sangat memungkinkan (diusung di pilgub). (Tapi) sekarang kita tunggu dulu pengumuman KPU," ucapnya menegaskan.
Baca: Prabowo Kalahkan Anies di Jakarta, Berikut Perincian Angkanya
Kendati demikian, Khoiruddin menyampaikan, partainya tak melulu berfokus pada satu sosok. Menurut anggota DPRD DKI periode 2019-2024 tersebut, siapa pun tokoh yang dipilih PKS nantinya adalah sosok yang harus sejalan atau sevisi misi dengan partai.
"Bagi PKS siapa saja, Anies atau selain Anies yang bisa menjalankan platfrom bernegara yang sudah dibuat PKS untuk masyarakat Jakarta, silakan," jelas Khoiruddin.
"Intinya semua masalah kemanusiaan, ketidakadilan, kebodohan, pengangguran, kesenjangan ekonomi, yang bisa dituntaskan seorang tokoh ya silahkan saja. Dari Nasdem, PKB, dari TNI-Polri, silakan," kata Khoiruddin mengakhiri.
Daftar kandidat cagub DKI...