Rabu 13 Mar 2024 19:18 WIB

Mengapa Polisi Periksa Ulang Apartemen TKP Bunuh Diri Satu Keluarga?

Ahli psikologi forensik menilai peristiwa bunuh diri satu keluarga sebagai pidana.

Warga berdoa di sekitar TKP sekeluarga bunuh diri, Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (10/3/2024).
Foto:

Pada Senin (11/3/2024), empat jenazah korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, telah diserahkan kepada pihak keluarga. Empat jenazah korban itu kini sudah tak berada lagi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. 

Subkoordinator RSCM Yani Astuti mengatakan, empat jenazah korban itu sempat dilakukan proses autopsi. Proses autopsi dilakukan atas permintaan dari aparat kepolisian untuk kepentingan penyelidikan. 

"Benar saat ini kami mendapatkan permintaan untuk melakukan autopsi terkait kasus tersebut dan sedang dalam proses autopsi," kata Yani saat dikonfirmasi Republika, Selasa (12/3/2024) siang.

Yani menambahkan, pihaknya belum bisa menyampaikan ihwal perkembangan dan hasil autopsi empat jenazah korban. Informasi mengenai itu nantinya akan disampaikan secara resmi kepada pihak penyidik kepolisian.

Kendati demikian, ketika Republika mendatangi rumah duka RSCM pada Selasa siang, empat jenazah korban bunuh diri itu sudah tidak ada di tempat itu. Berdasarkan keterangan petugas, empat jenazah itu telah dikembalikan kepada pihak keluarga pada Senin sore.

 

Pihak keluarga disebut langsung datang ke RSCM tak lama setelah aksi bunuh diri itu terjadi pada Sabtu (9/3/2024). Namun, lantaran empat jenazah itu harus dilakukan autopsi terlebih dahulu, pihak keluarga tak bisa langsung membawanya. Baru setelah proses autopsi selesai, keluarga membawa pulang empat jenazah tersebut.

 

Republika kemudian mencari tahu informasi ke mana empat jenazah itu dibawa. Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, empat jenazah itu dibawa ke Grand Heaven, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk dikremasi.

Salah seorang petugas keamanan di rumah duka Grand Heaven, Iqbal, mengatakan empat jenazah itu dibawa ke tempatnya bekerja pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB. Sesampainya di Grand Heaven, empat jenazah itu langsung dikremasi.

"Kemarin kremasi di sini. Empat-empatnya. Sekarang mah sudah pada balik," kata dia saat ditemui di lantai 11 Grand Heaven, Selasa siang.

Menurut Iqbal, usai dikremasi, jenazah korban bunuh diri itu langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dilarungkan di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara. "(Dilarung di) Ancol. Kremasi di bawah, habis dikremasi itu langsung dilarung di Ancol," kata dia saat ditemui di lantai 11 Grand Heaven, Selasa (12/3/2024).

photo
Meningkatnya Kekerasan Terhadap Anak - (Republika)

  

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement