Kamis 09 May 2024 12:31 WIB

Dosen Universitas BSI Jelaskan Transformasi Revolusioner Internet of Things (IoT)

IoT memainkan peran kunci dalam menghubungkan perangkat dan pertukaran data

Dalam era digital yang terus berkembang pesat saat ini, teknologi Internet of Things (IoT) telah membawa perubahan yang signifikan terhadap kehidupan kita sehari-hari. Menurut Bambang Kelana Simpony, sebagai Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya berpendapat bahwa IoT memainkan peran kunci dalam menghubungkan perangkat dan pertukaran data yang cerdas dan terintegrasi.
Foto: dok UBSI
Dalam era digital yang terus berkembang pesat saat ini, teknologi Internet of Things (IoT) telah membawa perubahan yang signifikan terhadap kehidupan kita sehari-hari. Menurut Bambang Kelana Simpony, sebagai Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya berpendapat bahwa IoT memainkan peran kunci dalam menghubungkan perangkat dan pertukaran data yang cerdas dan terintegrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dalam era digital yang terus berkembang pesat saat ini, teknologi Internet of Things (IoT) telah membawa perubahan yang signifikan terhadap kehidupan kita sehari-hari. Menurut Bambang Kelana Simpony, sebagai Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya berpendapat bahwa IoT memainkan peran kunci dalam menghubungkan perangkat dan pertukaran data yang cerdas dan terintegrasi.

"IoT telah mengubah cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Misalnya, rumah pintar yang terhubung dengan jaringan IoT memungkinkan pengendalian dan pengawasan jarak jauh terhadap lampu dan peralatan rumah tangga lainnya melalui smartphone. Hal ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga meningkatkan efisiensi energi dengan mengoptimalkan penggunaan listrik," kata Bambang dalam wawancaranya kepada media, Selasa (7/4/2024).

Menurutnya juga, IoT telah mengubah industri transportasi. Hadirnya IoT, kendaraan otonom dan sistem manajemen lalu lintas yang cerdas dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi transportasi.

"Melalui aplikasi berbasi IoT, kita dapat memantau jadwal transportasi, mengoptimalkan rute perjalanan dan mengurangi kemacetan jalan," jelasnya.

Lanjutnya, dalam dunia kesehatan, IoT juga berperan penting. Hadirnya perangkat wearable seperti smartwatch dan tracker kebugaran yang dapat memantau aktivitas fisik, detak jantung dan pola tidur. Data yang dikumpulkan ini dapat membantu pengguna dalam mengelola kesehatan dan meningkatkan gaya hidup yang sehat.

"IoT adalah salah satu teknologi yang membawa transformasi revolusioner di era digital ini. Melalui konektivitas yang luas, IoT memungkinkan pertukaran data yang cerdas dan membuka peluang baru dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk rumah pintar, transportasi cerdas, dan kesehatan yang terhubung," ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bambang juga mendorong mahasiswa Universitas BSI kampus Tasikmalaya sebagai Kampus Digital Kreatif untuk memahami konsep dan potensi IoT, serta mengaplikasikannya secara inovatif untuk menghadirkan solusi di masa depan. Bahkan sekarang, dengan hadirnya AI, IoT akan semakin mudah untuk diterapkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement