Rabu 13 Mar 2024 16:23 WIB

PKS Kuasai Dapil Jakarta IV, MTZ dan Ghozu Zulazmi Dapat Jatah Kursi DPRD

Dapil IV Jakarta menjadi salah satu lumbung suara PKS di Pileg DPRD DKI Jakarta 2024.

Rep: Bayu Adji P, Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli.
Foto:

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menanggapi soal unggulnya perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pileg 2024, baik di DPRD DKI Jakarta maupun DPR RI Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Ia menilai ada sejumlah faktor yang memengaruhinya, mulai dari faktor efek ekor jas atau coattail effect capres yang diusung di Pilpres 2024, Anies Baswedan, hingga kerja keras yang totalitas dari partai berideologi Islam tersebut. 

"Untuk menjelaskan ini banyak faktor, ketika PKS unggul atau menang di DPRD DKI maupun suara nasional di DKI, saya melihat PKS sebenarnya mendapatkan efek ekor jas atau coattail effect dari Anies. Dalam konteks itu PKS menikmati coat tail effect dari Anies walaupun Anies kalah di DKI. Itu sangat mungkin," kata Ujang kepada Republika, Rabu (13/3/2024).  

Kemudian faktor kedua menurut analisis Ujang adalah kinerja PKS di Jakarta yang dinilai cukup maksimal dalam upaya memperluas basis massa. Di antaranya adalah menguatkan program-program pengajian. 

"Dalam lima tahun lalu PKS memperlebar dukungannya kepada basis massa PKS yang lain. Kan PKS terkenal dengan pengajian mingguan, liqo-liqo itu mungkin diperluas," ujarnya. 

Adapun faktor ketiga adalah kampanye PKS yang dianggap mampu menarik rakyat untuk memilih partai yang dinahkodai Ahmad Syaikhu itu. "Bisa jadi kampanye-kampanye yang menarik seperti STNK gratis atau (insentif) pajaknya dan sebagainya, itu kan walaupun belum tentu bisa direalisasikan, sudah bisa membuat orang terperangah dan senang," tuturnya. 

Ujang melanjutkan, faktor keempat yakni kerja keras dari para caleg PKS yang dinilai mampu memberi efek yang cukup besar pada perolehan suara Pileg. 

"Yang keempat PKS juga bersandar pada kerja keras dari caleg-calegnya. Mungkin habis-habisan mati-matian untuk bisa menang atau unggul di banyak daerah termasuk di DKI. Karena kalau bicara PKS, PKS itu pernah menang di DKI pada 2004. Sekarang 2024 menang lagi PKS," kata dia. 

photo
Penertiban Penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul - (Infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement