Selasa 12 Mar 2024 17:38 WIB

Seminar Cyber Education: Memahami Pengoptimalan AI untuk Teknologi Bisnis

Acara Cyber University ini mengundang Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jabar

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Dr. Asep Sudarsono, hadi di Cyber Education sebagai keynote speech.
Foto: dok Cyber University
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Dr. Asep Sudarsono, hadi di Cyber Education sebagai keynote speech.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Cyber University sukses menyelenggarakan Seminar Cyber Education Batch III di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bahasa (FEB), Universitas Indonesia, Depok, Kamis (7/3). Acara yang mengusung tema 'Optimizing AI for Business Technology' ini mengundang Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Dr. Asep Sudarsono, sebagai keynote speech.

Dalam keynote speech-nya, Dr. Asep Sudarsono membahas perkembangan masyarakat dalam penggunaan internet dan dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks pengoptimalan kecerdasan buatan (AI) untuk teknologi bisnis.

Ia menyoroti betapa pesatnya pertumbuhan internet dalam beberapa dekade terakhir yang telah menghubungkan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan kemudahan dan keterjangkauan akses internet, masyarakat kini mengandalkan internet untuk berbagai keperluan, mulai dari mencari informasi, berkomunikasi, hingga belanja online.

Namun, Dr Asep juga mencatat dampak signifikan yang datang bersama dengan perkembangan tersebut. Salah satunya adalah penyebaran informasi palsu atau hoaks yang dapat memicu ketidakpastian dan kebingungan di masyarakat.

“Selain itu, dalam bidang bisnis, internet telah membawa perubahan besar dengan adanya e-commerce dan bisnis online. Untuk mengoptimalkan potensi bisnis tersebut, penggunaan kecerdasan buatan atau AI menjadi suatu pertimbangan yang penting. AI dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki pengalaman pelanggan, dan bahkan memprediksi tren pasar yang akan datang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan pemahaman yang mendalam tentang penggunaan internet dan teknologi AI, diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan kedua hal tersebut untuk kebaikan bersama. 

“Penting bagi kita untuk terus memahami dan mengkaji bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan secara bijak untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam dunia bisnis,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement