Luka tersebut mencakup kepala bagian belakang pecah, pinggang patah, serta kedua tangan dan kaki patah. Sekitar pukul 19.05 WIB, empat jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk dilakukan visum et refertum.
"Saksi diamankan oleh piket Reskrim untuk dimintai keterangan lebih lanjut," terang Gidion.
Sebelumnya, Salah seorang tetangga korban menduga aksi bunuh diri itu didasari faktor ekonomi. Pasalnya, korban disebut sering hendak meminjam uang kepadanya. Diduga, uang itu digunakan untuk gali lobang tutup lobang.
Bahkan, sejumlah orang pernah mendatangi rumah korban diduga untuk menagih utang. "Kelihatannya dia kayaknya ada desakan itu (ekonomi)," kata tetangga korban yang enggan disebut namanya saat ditemui Republika.co.id di Apartemen Teluk Intan, Jakut, Ahad (10/3/2024).