Selasa 12 Mar 2024 05:49 WIB

Polisi Cari Orang Dekat untuk Ketahui Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Penjaringan

Saksi yang merupakan sekuriti apartemen yang pertama kali menemukan empat jasad.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
TKP sekeluarga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (10/3/2024).
Foto:

Luka tersebut mencakup kepala bagian belakang pecah, pinggang patah, serta kedua tangan dan kaki patah. Sekitar pukul 19.05 WIB, empat jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk dilakukan visum et refertum.

"Saksi diamankan oleh piket Reskrim untuk dimintai keterangan lebih lanjut," terang Gidion.

Sebelumnya, Salah seorang tetangga korban menduga aksi bunuh diri itu didasari faktor ekonomi. Pasalnya, korban disebut sering hendak meminjam uang kepadanya. Diduga, uang itu digunakan untuk gali lobang tutup lobang.

Bahkan, sejumlah orang pernah mendatangi rumah korban diduga untuk menagih utang. "Kelihatannya dia kayaknya ada desakan itu (ekonomi)," kata tetangga korban yang enggan disebut namanya saat ditemui Republika.co.id di Apartemen Teluk Intan, Jakut, Ahad (10/3/2024).

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement