Kamis 22 Feb 2024 00:21 WIB

Tiga Parpol Bersaing Ketat di Dapil Jabar: PKS Unggul di Depok, Bekasi, dan Bogor

Di dapil Jabar, PKS bersaing dengan Golkar dan Gerindra.

Rep: Bayu Adji P, Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Simpatisan dan sejumlah kader PKS lainnya melakukan pawai menuju gedung KPU untuk mengajukan bakal calon anggota DPR RI dalam Pemilu serentak tahun 2024 di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Foto:

Raihan suara PKS di Dapil Jabar banyak disumbang dari Kota Bandung dan Kota Depok. Berdasarkan hasil penghitungan suara atau real count KPU, per Rabu (21/2/2024) pukul 10.00 WIB, raihan suara Partai Golkar dan Partai PKS masih bersaing ketat di wilayah Kota Bandung, Jabar, untuk pemilihan legislatif (pileg) DPR.

Hingga saat ini, data yang masuk di wilayah Kota Bandung telah mencapai 52,89 persen atau 3.852 dari 7.424 tempat pemungutan suara (TPS). Sementara raihan Partai Golkar dan PKS hanya terpaut sekitar 3.000-an suara. 

Berdasarkan data real count KPU, Partai Golkar meraih 99.285 suara atau 21,02 persen. Sementara itu, PKS sementara meraih 96.074 suara atau 20,34 persen.

Namun, untuk suara pileg DPRD Provinsi Jabar, suara PKS di Kota Bandung menjadi yang tertinggi di antara puluhan partai lainnya. Adapun data untuk pileg DPRD Provinsi Jabar baru masuk dari 3.624 dari total 7.424 TPS atau 48,81 persen.

Raihan suara untuk pileg DPRD Provinsi Jabar, PKS meraih 98.200 suara atau 24,72 persen. Sementara di posisi kedua, Partai Gerindra baru meraih 55.215 suara atau 13,9 persen. Sedangkan Partai Golkar meraih 46.163 suara atau 11,62 persen. 

Untuk pileg DPRD Kota Bandung, PKS juga meraih suara tertinggi dengan 82.273 suara atau 21,28 persen. Di posisi kedua ada Partai Gerindra dengan raihan 52.248 suara atau 13,51 persen. Data itu baru berasal dari 3.562 dari total 7.424 TPS atau 47,98 persen.

 

Hasil penghitungan suara KPU untuk sementara juga menempatkan PKS sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak untuk pileg DPR di Kota Depok. Angka itu dihimpun dari 2.801 TPS dari total keseluruhan 5.570 TPS yang ada di Depok. 

Berdasarkan data yang ditampilkan dalam website pemilu2024.kpu.go.id per Rabu (21/2/2024) pukul 11.06 WIB, PKS meraih 59.434 suara atau 22,62 persen untuk pileg DPR. Sementara di posisi kedua, Partai Golkar meraih 49.509 suara atau 18,84 persen.

Di posisi ketiga, ada Partai Gerindra dengan raihan 32.028 suara atau 12,19 persen. Sedangkan di posisi keempat, PDIP meraih 23.466 suara atau 8,93 persen.

Berdasarkan data itu pula, PKS menang hampir di seluruh wilayah kecamatan Kota Depok. PKS hanya kalah di wilayah Kecamatan Cinere, Cipayung, Limo, dan Sawangan.

Sementara untuk pileg DPRD Provinsi Jabar, PKS juga menjadi partai yang paling banyak meraih suara di Kota Depok, yaitu 53.059 suara atau 26,82 persen. Angka itu diambil dari data 2.581 TPS dari total 5.570 TPS atau 46,34 persen.

Sedangkan untuk pileg DPRD Kota Depok, PKS juga memimpin perolehan dengan 46.164 suara atau 24,13 persen. Angka itu dihimpun dari 2.546 TPS dari total 5.570 TPS atau 45,71 persen. 

Pun di Kota Bekasi, PKS melaju meninggalkan pesaingnya dengan capaian cukup telak, yaitu mendapatkan 7.242 suara (19,46 persen). Data itu didapat dari proses penghitungan 2.261 TPS (31,94 persen) dari total 7.078 TPS pada Senin (19/2/2024). 

PDIP menyodok di posisi kedua dengan torehan 5.800 suara (15,59 persen) dan diikuti Golkar dengan 4.780 suara (12,85 persen). Untuk peringkat keempat dihuni Gerindra dengan 4.377 suara (11,76 persen) dan PKS mengunci lima besar dengan 2.386 persen (6,41 persen).

Di Kota Bogor, PKS juga merajai wilayah ini dengan unggul cukup jauh dibandingkan kompetitornya. Hingga kini, KPU baru menghitung data 1.008 TPS (34,60 persen) dari total 2.913 TPS.

PKS mengumpulkan 10.246 suara (18,58 suara), meninggalkan Gerindra di peringkat kedua dengan 7.671 suara (13.88 persen) dan PDIP 6.723 suara (12,17 persen). Untuk peringkat keempat dan kelima ditempati Demokrat 4.796 suara (8,68 persen) dan PSI 4.432 suara (8,02 persen). 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement