REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (Dit PAUD) menghadirkan “Buklet Memahami Kurikulum Merdeka PAUD: Alur Belajar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi Pendidik PAUD”. Buklet ini diterbitkan guna mendukung satuan pendidikan dan pendidik PAUD dalam melakukan perencanaan pembelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka.
Dalam webinar yang mengangkat tema “Cara Merancang Benahi Pembelajaran dengan Rapor PAUD dan Kurikulum Merdeka PAUD” pada Selasa (28/5/2024), Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo, menyambut baik peluncuran Buklet Memahami Kurikulum Merdeka PAUD.
“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh satuan PAUD dan mitra strategis Kemendikbudristek atas antusiasme serta dukungannya sejauh ini terhadap Rapor Pendidikan, Kurikulum Merdeka, dan intervensi Merdeka Belajar dalam upaya peningkatan layanan pendidikan secara berkelanjutan,” tuturnya.
Senada dengan itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur PAUD, Komalasari, menyampaikan buklet ini diharapkan mampu mendorong peningkatan implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang PAUD karena membantu satuan PAUD untuk mendapatkan bahan ajar. Selain itu, buklet ini juga dikemas dengan menarik dan interaktif sehingga perencanaan pembelajaran dapat disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik peserta didik.
Tingkatkan kualitas layanan satuan PAUD
Informasi dalam Buklet Memahami Kurikulum Merdeka PAUD dikemas secara terstruktur untuk memudahkan satuan PAUD memahami informasi yang tersedia. Selanjutnya konten yang ada di dalam buklet juga berisikan alur belajar serta pemetaan berbagai sumber belajar yang terkurasi. “Saya harapkan, buklet ini memudahkan proses belajar satuan PAUD maupun mitra dalam menerapkan Kurikulum Merdeka untuk peningkatan kualitas pembelajaran,” ujar Anindito.
Sementara itu, adanya Rapor Pendidikan juga turut hadir sebagai bantuan bagi satuan PAUD yang ingin terus meningkatkan kualitas layanannya dan mencapai visi PAUD berkualitas yang dicita citakan. Data yang ditampilkan pada Rapor Pendidikan adalah hasil Survei Lingkungan Belajar PAUD yang pada tahun 2023 telah diikuti oleh lebih dari 170 ribu satuan PAUD. Data tersebut merupakan data objektif yang dapat digunakan oleh satuan PAUD untuk mendapatkan gambaran kondisi layanan pendidikannya, sehingga dapat menjadi rujukan dalam menyusun perencanaan yang tepat sasaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
Anindito menambahkan, Kurikulum Merdeka PAUD juga telah dirancang agar peserta didik mendapatkan manfaat yang optimal dalam pembelajaran. “Adanya dua dukungan ini, yaitu Rapor Pendidikan dan Kurikulum Merdeka diharapkan dapat membantu satuan PAUD terciptanya layanan PAUD yang baik dan berkualitas sehingga utamanya anak-anak kita dapat terdampingi proses belajarnya dengan optimal,” ujarnya.
Narasumber lain yang turut hadir pada webinar ini antara lain, adalah Koordinator Pokja Kurikulum Merdeka Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Medira Ferayanti; dan Kepala TK Negeri Pembina 1 Kota Sorong, Endang Sulastri.