Rabu 21 Feb 2024 07:30 WIB

Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan PWI kepada Wali Kota Banjarbaru

Presiden Jokowi mengapresiasi pegiat pers dan PWI.

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi (kiri ke kanan) Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Seskab Pramono Anung, Menkominfo Budi Arie Setiadi memukul hadroh dalam puncak peringatan Hari Pers National Tahun 2024 di Ecovention Hall, Ecopark, Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024). Dalam kegiatan yang mengangkat tema Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa tersebut Presiden Jokowi berpesan agar pers harus menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi (kiri ke kanan) Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Seskab Pramono Anung, Menkominfo Budi Arie Setiadi memukul hadroh dalam puncak peringatan Hari Pers National Tahun 2024 di Ecovention Hall, Ecopark, Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024). Dalam kegiatan yang mengangkat tema Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa tersebut Presiden Jokowi berpesan agar pers harus menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan penghargaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2024 kepada Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Aditya Mufti Ariffin.

Wali Kota Banjarbaru menjadi satu-satunya kepala daerah di Provinsi Kalimantan yang menerima penghargaan PWI yang diserahkan Presiden Jokowi pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa.

Baca Juga

PWI menilai Aditya sebagai kepala daerah berkomitmen memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Banjarbaru yang kini berstatus Ibu Kota Provinsi Kalsel.

Peran Aditya mendorong UMKM melalui berbagai inovasi dan dukungan dari sang istri Vivi Zubedi untuk membawa produk UMKM lokal melejit ke kancah internasional.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan jurnalisme berkualitas menjadi perhatian penting pemerintah dan salah satunya melalui keputusan menandatangani Peraturan Presiden terkait “publisher right”.

"Saya berpesan pers terus menjaga demokrasi, beritakan fakta bukan mengada-ada atau asumsi saja. Pesan kedua, perusahaan Pers juga harus berfikir ke depan, adaptif menjawab tantangan zaman, serta harus bisa mandiri," ucap Jokowi.

Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengucap syukur terhadap penghargaan PWI yang diserahkan Presiden Jokowi.

"Kami berterima kasih kepada PWI yang memberikan penghargaan di bidang pemberdayaan UMKM. Tentu prestasi ini menjadi motivasi agar lebih menghidupkan perekonomian di Kota Banjarbaru," ujarnya.

Aditya menuturkan penghargaan juga menjadi motivasi untuk berbuat lebih dan UMKM Banjarbaru bisa naik kelas ke depannya dan satu sisi menjadi simbol kolaborasi dengan insan pers.

Ia menyebutkan pihaknya membuka akses seluas-luasnya kepada setiap pelaku UMKM agar lebih kreatif, inovatif dan mampu bersaing guna menghasilkan produk-produk unggulan.

"Kami mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya baik melalui pelatihan dan juga sosialisasi sehingga mereka dapat lebih mudah dan tenang dalam menjalankan usahanya," kata dia.

Diketahui, PWI Pusat juga memberikan penghargaan bidang lingkungan hidup kepada lima bupati, yakni Bupati Jember (Jatim) Hendy Siswanto yakni anugerah PWI bidang kebudayaan, Bupati Tapanuli Selatan (Sumut) Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.

Kemudian, Bupati Simalungun Sumut Radiapoh Hasiholan Sinaga (bidang kebudayaan), Bupati Serang Banten Ratu Tatu Chasanah (bidang kebudayaan) dan Bupati Bandung Jabar Dadang Supriatna (bidang kebudayaan), serta Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Semarang, penerima anugerah PWI bidang pendidikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement