Kamis 08 Feb 2024 15:58 WIB

Ahok Jelaskan Maksud Jokowi tidak Bisa Kerja karena Presidennya Sudah Prabowo

Menurut Ahok, yang bisa meneruskan program Nawacita adalah capres Ganjar.

Rep: Bayu Adji Prihanmmanda/ Red: Erik Purnama Putra
Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat mengisi kegiatan di sebuah kafe kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).
Foto:

Sebelumnya, Ahok menyebut Jokowi tidak bisa bekerja. Eks komisaris utama PT Pertamina tersebut juga secara tersirat menilai, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja. Bahkan, Ahok meragukan kesehatan Prabowo.

Ahok melontarkan pernyataan tersebut ketika berdialog dalam perayaan Imlek dengan seorang lansia pendukung Prabowo-Gibran di atas panggung kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Hal itu tampak dalam video yang viral di media sosial.

Ahok awalnya mengajak ibu lansia itu untuk tidak memilih Prabowo sebagai presiden. Sebab, kata dia, dalam memilih presiden jangan sampai mencoblos orang yang sudah tidak sehat. "Kita tak ingin pemimpin emosional, yang tak terbukti bisa kerja, ini presiden loh," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Ahok lantas mengaku, khawatir apabila tiba-tiba Gibran yang naik menjadi presiden karena ada keadaan tertentu. "Ibu sih 82 tahun saya gak bisa berdebat sama ibu, tapi presiden, kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota, terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?" ucapnya.

"Saya lebih tahu, saya gak enak ngomong di depan umum," kata mantan wakil gubernur pendamping Gubernur DKI Jakarta Jokowi itu melanjutkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement