REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Ahad (28/1/2024). Jokowi dengan menggunakan mobil Alpard berwarna hitam tiba di kawasan Keraton Kilen sekitar pukul 10.25 WIB.
Pertemuan dengan Sultan dilakukan Jokowi usai makan bersama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Usai pertemuan tertutup bersama Sultan sekitar satu jam lebih, Jokowi hanya tersenyum dan menyapa awak media dengan melambaikan tangan dari dalam mobil meninggalkan lokasi.
Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridhomardowo Keraton Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro menuturkan, kunjungan RI di kediaman Sultan merupakan silaturahim biasa. Dia meminta hal itu tidak ditafsirkan macam-macam.
"Ini kan hal yang sudah biasa kalau beliau ke Yogyakarta dan ada waktu biasanya memang silaturahmi kepada Ngarsa Dalem (Sultan HB X)," ujar Notonegoro usai pertemuan itu.
Notonegoro mengaku, tidak tahu mengenai isi pembicaraan Presiden bersama Sultan. Meski demikian, menantu Sultan HB X tersebut berpesan kepada awak media agar pertemuan empat mata itu tidak diterjemahkan berlebihan.
"Ada pesan dari kami, mohon jangan dinarasikan yang enggak-enggak lah. Ngarsa Dalem dengan Bapak Presiden kan memang sering bersilaturahmi. Gitu saja," kata Notonegoro.
Menurut dia, pertemuan itu tidak dilakukan di Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY karena bertepatan hari libur. "Kebetulan hari ini kan hari Ahad, kebetulan Ngarsa Dalem tidak di Kepatihan. Kemudian kalau di sini kan banyak pariwisata kemudian Ngarsa Dalem dhawuh-nya menerima di Keraton Kilen," ucap Notonegoro.
Menurut Notonegoro, Jokowi terakhir kali mengunjungi Keraton Yogyakarta pada Lebaran 2023. "Lebaran memang Pak Presiden bersama ibu dengan keluarga dan kami juga dengan keluarga. Tapi hari ini beliau sendiri. Ketemunya cuma berdua," ujar Notonegoro.