Kamis 11 Jan 2024 23:44 WIB

Tiga Balita Tewas Tenggelam di Proyek Galian Tambang Sukabumi

Ketiganya bermain di sekitar proyek galian tambang yang tidak jauh dari rumahnya.

Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tiga anak bawah lima tahun (balita) di Kampung Warungwaru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas diduga karena tenggelam di sekitar lokasi proyek galian tambang, Desa Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung.

"Ketiga balita itu tenggelam di galian tambang, RT 01/04, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Nyalindung Mulyadi di Sukabumi, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan kejadian nahas yang menimpa tiga balita atas nama Humairah (4 tahun), Sarif (4), dan Hafidz (5) ini berawal ketika mereka bermain di sekitar proyek galian tambang yang tidak jauh dari rumahnya.

Saat sedang asyik bermain, tiba-tiba tanah yang mereka injak longsor sehingga tubuh mereka terbawa sampai ke tempat galian tambang berisi air yang cukup dalam. Ketiga balita ini tidak bisa menyelamatkan diri dan tenggelam di tempat itu.

 

Warga yang melihat kejadian itu langsung mengevakuasi seluruh korban dari dalam galian. Dua korban, yakni Humairah dan Sarif dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Satu korban lainnya, Hafidz dievakuasi ke Puskesmas Cijangkar, Kecamatan Nyalindung.

Namun, nyawa tiga balita ini tidak berhasil diselamatkan setelah mendapatkan resusitasi jantung dan paru karena terlalu banyak kemasukan air dan lama tidak bernapas.

Polsek Nyalindung langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi agar tidak ada warga atau orang tidak berkepentingan masuk ke lokasi kejadian.

Mulyadi mengatakan ia telah berkoordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Nyalindung, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada sehingga tidak terulang kejadian serupa.

Selain itu, untuk penanganan lebih lanjut kasus tewasnya tiga balita di sekitar lokasi proyek galian tambang, ia telah menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement