Senin 25 Jan 2016 18:01 WIB

Lagi, Penambang Tewas di Lokasi Galian Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Angga Indrawan
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus penambang tewas kembali terjadi di Sukabumi. Kali ini insiden kerja tersebut terjadi di Desa Padabenghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi Senin (25/1). Korban tewas diduga karena mengalami kecelakaan kerja di lokasi galian tambang batu.

Data yang diperoleh, korban adalah Edison Simamora (45 tahun) warga Kampung Babakan RT 34 RW 07, Desa Padabenghar, Kecamatan Jampang Tengah. Danramil Jampang Tengah, Kapten (Arm) Jono kepada wartawan mengatakan, jasad korban sudah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. 

"Informasi sementara korban meninggal karena kecelakaan kerja pada saat melakukan penambangan," ujar dia. 

Keberadaan korban pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang keliling yang melintasi kawasan tambang pada Senin siang.Jono mengatakan, di lokasi kejadian hanya ada korban sendiri dan tidak ada rekannya yang lain. Saat ini aparat kepolisan masih melakukan upaya penyelidikan atas kasus tewasnya korban di lokasi galian.

Di sisi lain ungkap Jono, kawasan tambang tempat ditemukannya korban untuk sementara ditutup dari aktivitas penggalian oleh unsur Muspika Jampang Tengah. Langkah ini dilakukan untuk menghindari kejadian serupa di lokasi tersebut.  Sebelumnya, sebanyak dua orang penambang liar atau gurandil tewas tertimbun longsor di kawasan galian emas di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Sukabumi pada 16 Januari 2016 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement