REPUBLIKA.CO.ID, PUTUSSIBAU -- Zulkarnain (27 tahun), seorang pekerja pada pertambangan galian C pasir dan batu di Jalan Paulus Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tewas tenggelam saat bekerja pukul 16.00 WIB, Selasa (18/7). "Korban meninggal karena kecelakaan kerja di lokasi galian C milik Yahya di Desa Sibau Hilir," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi.
Diungkapkan Imam, kejadian yang mengakibatkan Zulkarnain tenggelam saat korban menyelam memperbaiki pipa sedotan pasir dan batu (sirtu) menggunakan bantuan pernafasan yang terhubung ke kompresor. Setelah menyelam selama 30 menit ke dalam lubang sedotan, bantuan pernafasan oksigen dari mesin kompresor terlepas yang mengakibatkan korban tenggelam dan kehabisan oksigen di dalam air.
"Sekitar 40 menit Zulkarnain tidak muncul ke permukaan air, kemudian Yahya menghubungi staf intel Batalion Raider Khusus Yonif 644/Putussibau meminta bantuan untuk pencarian korban kurang lebih 20 menit," kata Imam.
Menurut Imam, korban ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB dalam keadaan tidak bernyawa. Pukul 17.10 WIB, korban dibawa ke rumah orang tuanya yang beralamat di Dusun Pulau Sayat Desa Lunsara Kecamatan Putussibau Selatan menggunakan ambulans milik Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau.