REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan kepada para tokoh lintas agama untuk turut menjadi pendingin suhu politik atau cooling system menjelang Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Sigit dalam Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, jakarta, Kamis (11/1/2024).
Selain kepada para tokoh lintas agama, orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini juga meminta para jemaat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, meski berbeda pendapat dan pilihan.
"Cooling sistem, saya titipkan mumpung di sini yang hadir berbagai macam saudara-saudara lintas agama dan ini penting sekali kita sampaikan kepada jemaat kita. Kepada jemaat kita untuk terus bisa menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pendapat yang ada," kata Kapolri dalam sambutannya.
Sigit menegaskan apa yang sudah diraih oleh pemimpin negara harus bisa dilanjutkan dan juga ditingkatkan. Untuk bisa mempertahankan itu sambungnya, syarat utamanya yakni menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Dirinya mengingatkan kepada seluruh anggota bahwa tugas Polri sangat berat. Kendati demikian, dengan modal dan semangat yang ada, dapat menjaga keberagaman, salah satunya dengan perayaan natal hari ini.
"Yakini dengan modal yang ada ditambah semangat kita untuk menjaga keberagaman salah satunya dengan perayaan Natal kali ini kita terus menjaga toleransi dan ini merupakan bagian dari menjaga keberagaman," pungkasnya.