Selasa 09 Jan 2024 21:15 WIB

Status Gunung Marapi Naik ke Level Siaga, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?

Terhitung 9 Januari 2024, Gunung Marapi naik status dari Waspada menjadi Siaga.

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik tinggi terlihat dari Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Senin (8/1/2024) malam. Gunung setinggi 2.892 mdpl tersebut kembali erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik yang membumbung tinggi ke langit, sementara pemerintah melarang masyarakat dan wisatawan mendekat dalam radius 3 kilometer dari kawah Verbeek.
Foto:

Terakhir, masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi terkait Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia. Selain itu, informasi yang sama tersedia di website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id, dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram).

Hendra mengatakan berdasarkan pengamatan visual 1-8 Januari 2024 Gunung Marapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 150-700 meter di atas puncak.

Erupsi teramati dengan tinggi kolom 700 meter di atas puncak dengan kolom erupsi berwarna kelabu. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara, timur laut, selatan, dan barat daya. Suhu udara sekitar 19-27,5 derajat Celsius.

Tingkatan status gunung api ada empat, yakni aktif normal, waspada, siaga, dan awas. Status Awas menunjukkan kondisi gunung sedang paling memungkinkan untuk terjadinya erupsi, yakni letusan utama yang dilanjutkan letusan awal, semburan abu dan asap, serta diikuti erupsi besar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement