Jumat 29 Dec 2023 17:41 WIB

Kronologi Penemuan Mahasiswa IPB yang Tewas Saat Penelitian di Pulau Sempu

Penemuan jenazah Galang berawal dari informasi yang diterima dari nelayan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah. Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengungkapkan, pihaknya telah menemukan keberadaan Galang Edhi Swasono (20)
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah. Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengungkapkan, pihaknya telah menemukan keberadaan Galang Edhi Swasono (20)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengungkapkan, pihaknya telah menemukan keberadaan Galang Edhi Swasono (20), mahasiswa IPB yang sebelumnya dikabarkan hilang saat melakukan penelitian di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Galang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Teluk Semut, kawasan Pulau Sempu, Jumat (29/12/2023).

Hariyadi menjelaskan, penemuan jenazah Galang berawal dari informasi yang diterima dari nelayan yang melihat keberadaan jenazah yang terapung di Teluk Semut, pada pukul 07.30 WIB. "Menerima informasi ini, tim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan di lokasi," kata Hariyadi.

Hariyadi mengatakan, proses evakuasi jenazah korban berjalan lancar. Setelah dievakuasi, selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar kota Malang guna penanganan lebih lanjut oleh petugas berwenang, sebelum dikembalikan ke pihak keluarga.

Hariyadi menjelaskan, korban adalah mahasiswa IPB asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang sedang melakukan penelitian di Pulau Sempu bersama timnya. Pada Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 11.30 WIB, korban meninggalkan timnya.

Anggota tim peneliti kemudian memutuskan untuk melakukan pencarin korban, sebab hingga pukul 11.30 WIB korban belum juga kembali. Namun setelah pencarian dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, tanda-tanda keberadaan korban tidak juga ditemukan.

Kemudian, salah satu anggota tim peneliti, Mamat Ruhimat, melaporkan kejadian ini kepada petugas Pos TNI AL dan Satpolairud Sendang Biru. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Kantor SAR Surabaya guna dilakukan operasi SAR bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement