REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Seorang wisatawan bernama Muchamad Rusdi tewas di Segara Anakan Pulau Sempu, Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Ia ditemukan meninggal pada Kamis (12/1) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Sebelumnya, korban tiba bersama empat orang lainnya di Pantai Sendang Biru pada pukul 10.00 WIB. Rombongan mahasiswa tersebut kemudian naik perahu menyeberang ke Pulau Sempu. Di pulau itu mereka menuju Segara Anakan dengan dipandu seorang guide.

Setelah menempuh jarak kurang lebih dua setengah kilometer dengan kondisi jalan naik turun, rombongan tiba di Segara Anakan. Setelah istirahat sebentar, kelima orang tersebut mandi di TKP.  Namun, saat mandi berlangsung sekira 30 menit, mulai diketahui Rusdi tidak ada. 

Kawan-kawan Rusdi bersama pemandu mencarinya di sekitar lokasi. Akhirnya korban ditemukan berada di dasar air yang berkedalaman sekitar dua meter. "Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Kasubag Humas Polres Malang AKP Dyan Vicky Sandhi dalam keterangan yang diterima Republika, Kamis (12/1).

Dari hasil pemeriksaan, di tubuh korban yang berdomisili di Surabaya ini tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Menurut Vicky, petugas juga akan melakukan olah TKP. Saat ini jenazah Rusdi tengah dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar untuk dimintakan visum. 

Kabid Penanggulangan dan Logistik BPBD Malang, Bagio Setiono, mengungkapkan guide sudah mengingatkan kepada rombongan agar hati-hati saat berenang. "Karena terlalu berani korban terseret arus dan tenggelam," jelas Bagio.

Ikuti Whatsapp Channel Republika